Virus Corona
Jokowi Minta Tenaga Medis Ditambah Di Daerah Zona Merah Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penambahan tenaga medis di daerah yang masih tinggi angka penularan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penambahan tenaga medis di daerah yang masih tinggi angka penularan virus corona (Covid-19).
Presiden menilai hal tersebut sangat penting mempercepat penanganan Covid-19.
Hal itu disampikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Dampak Pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).
"Bisa saja dilakukan dengan menambah personil dari pusat atau tenaga medis dari pusat untuk provinsi-provinsi di luar DKI yang menunjukan tren penyebaran yang masih tinggi," kata Jokowi.
Selain menambah tenaga medis, Kepala Negara juga memerintahkan jajaran menteri memperbanyak peralatan penanganan Covid-19. Tentunya, di khususkan untuk wilayah zona merah.
Baca: Jokowi Instruksikan Para Menteri Pelototi Kesiapan Daerah Menuju Kenormalan Baru
Baca: Jokowi Desak Para Menteri Buat Terobosan Baru Guna Percepat Penanganan Covid-19
Baca: Kejengkelan Jokowi saat Singgung Anggaran Kesehatan Baru Dicairkan 1 Persen: Uang Ke-Rem di Situ!
"Kedua, mungkin bisa dibantu lebih banyak peralatan. Dan betul-betul, dua hal tadi kita kontrol di provinsi," ucap Jokowi.
"Karena kalau tidak kita lakukan sesuatu, dan kita masih datar seperti ini, ini gak ada pergerakan yang signifikan," jelasnya.