Sabtu, 4 Oktober 2025

Kinerja Menteri Jokowi

Jokowi Marah atas Kinerja Para Menteri, Refly Harun Sebut Adanya Tekanan, PDIP: Sinyal Reshuffle

Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah dan kecewa atas kinerja para menterinya. Bagaimana pula reaksi partai-partai atas kemarahan Jokowi?

Penulis: Daryono
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat gestur mengangkat tangan setelah menyampaikan kemungkinan reshuffle kabinet, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020). 

"Terutama tentu yang berkaitan dengan pembantu-pembantu presiden yang berkaitan dengan penanggulan covid-19, penanggulangan dampak sosial ekonomi dan pemulihan ekonomi," imbuhnya.

Baca: Pakar Komunikasi Soroti Ekspresi Jokowi saat Marah, Sebut Luar Biasa Serius: Lihat Tekanan Kata

3. PPP Serahkan ke Presiden

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi, jikalau akan ada perombakan (reshuffle) kabinet.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani memanggapi amarah dan ancaman Presiden Jokowi akan membubarkan lembaga dan melakukan reshuffle lantaran lamban menyikapi perkembangan pandemi Covid-19.

"Kalau bicara soal reshuffle, PPP tidak berubah pandangannya. Kapan mau reshuffle itu mau dilakukan dan siapa yang akan direshuffle itu biar jadi urusan Presiden," ujar Arsul Sani ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (29/6/2020).

Sekjen PPP Arsul Sani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Sekjen PPP Arsul Sani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2020). (KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)

Juga soal struktur kabinet pasca reshuffle, kata dia, mau tetap dengan komposisi sekarang atau mau dikurangi karena ada yang dilebur atau bahkan dibubarkan maka itu juga semua kewenangan Presiden.

"Batasannya adalah UUD Tahun 1945 dan UU Kementerian Negara. Sepanjang tidak menabrak konstitusi dan UU tersebut, maka parpol gak bisa ikut campur kecuali diminta pandangannya atau diminta mengirimkan nama dalam reshuffle," jelasnya.

"Jadi buat PPP tidak masalah kalau Presiden bicara dengan parpol-parpol koalisi sebelum reshufle dilakukan," ucapnya.

Lebih jauh ia melihat, kemarahan Presiden Jokowi kepada sejumlah menteri kabinetnya merupakan lecutan agar bekerja lebih keras dan lebih peka dalam menyikapi perkembangan pandemi Covid-19.

4. Pengamat LIPI Ragukan Keberanian Jokowi Lakukan Reshuffle

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego tidak yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merealisasikan ancaman perombakan (reshuffle) kabinet.

Meskipun raut muka Jokowi terlihat amarah terhadap para menteri yang berkinerja buruk dalam menghadapi persoalan Covid-19.

"Gak seyakin raut wajahnya," ujar Indria Samego ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (29/6/2020).

Baca: Demokrat: Ada yang Anggap Jokowi Hanya Pencitraan

Menurut Indria Samego, walau raut wajah Jokowi kelihatan memerah, belum tentu diikuti oleh tindakan nyata merombak kabinetnya.

Belum lagi imbuh dia, Jokowi harus menghadapi elite dan partai politik yang turut memenangkannya jadi Presiden.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved