BMKG: Peringatan Dini Senin, 29 Juni 2020, Gelombang Tinggi Capai 4 M di Perairan Selatan Pulau Jawa

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Senin, 29 Juni 2020.

Gelombang tinggi 2.5 – 4 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia.

Di antaranya Perairan Selatan Pulau Jawa, Perairan Selatan Bali, Perairan Selatan Lombok, dan Perairan Selatan Sumbawa.

Kemudian, Laut Arafura bagian Barat, Laut Cina Selatan, dan Laut Andaman bagian Barat.

Dilansir dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat pola tekanan rendah 1007 hPa di Samudra Hindia barat Sumatra.

Selanjutnya, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 5 - 25 Knot.

Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Perairan Selatan Jawa Barat, Samudra Hindia Barat Lampung, Laut Arafuru, Perairan P.Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke. 

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Berikut potensi tinggi gelombang pada Senin (29/6/2020), dilansir Tribunnews dari peta-maritim.bmkg.go.id, Minggu (28/6/2020), sekira pukul 14.20 WIB:

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):

1. Laut Natuna bagian Barat

2. Perairan Timur Kep. Riau dan Kep. Lingga

3. Selat Karimata

4. Laut Andaman bagian Timur

5. Perairan Aceh

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Senin, 29 Juni 2020: Jakarta Pusat Cerah Berawan Seharian

Baca: Info BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu, 28 Juni 2020: 4 Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin

6. Perairan Simeuleu

7. Perairan Barat Nias dan Sibolga

8. Perairan Barat Kep. Mentawai

9. Perairan Bengkulu dan pulau Enggano

10. Perairan Barat Lampung

11. Selat Sunda bagian Selatan

12. Laut Sulawesi bagian Tengah

13. Perairan pulau Sumba

14. Laut Sawu

15. Perairan pulau Sawu dan pulau Rote

16. Laut Timor

17. Laut Buru

18. Laut Banda

19. Perairan Selatan pulau Buru dan pulau Seram

20. Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar

21. Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru

22. Laut Aru

23. Laut Arafura bagian Tengah dan Timur

24. Perairan Utara Jayapura

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m): 

1. Laut Cina Selatan

2. Laut Andaman bagian Barat

3. Perairan Selatan pulau Jawa

4. Perairan Selatan Bali

5. Perairan Selatan Lombok

6. Perairan Selatan Sumbawa

7. Laut Arafura bagian Barat

Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m). 

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisisr sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)