Jumat, 3 Oktober 2025

Pro Kontra RUU HIP

AHY: Harusnya Kita Bersatu Hadapi Covid-19, Tapi Muncul RUU Haluan Ideologi Pancasila

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan adanya rencana pembahasan RUU HIP di tengah pandemi Covid-19.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan adanya rencana pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Idelogi Pancasila (RUU HIP) di tengah pandemi Covid-19.

"Kita sayangkan, di saat yang seharusnya kita bersatu, kemudian dimunculkan isu lain (RUU HIP) yang tidak memiliki urgensi tapi kontraproduktif terhadap upaya besar bersama menghadapi krisis Covid-19," ujar AHY dalam webinar Agama dan Pancasila Merawat Ke-Indonesiaan, Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Baca: Aria Bima Sebut Trisila & Ekasila dalam Draf RUU HIP Bukan dari PDIP, Ketua PA 212: Dari Partai Apa?

Menurut AHY, sikap Demokrat saat ini jelas menolak draf RUU HIP yang penuh dengan kontroversi dan dapat menghadirkan permasalahan baru di dalam negeri.

"Bahkan bisa menghadirkan mundur ke belakang, karena memang saat ini yang dibutuhkan oleh kita semua adalah fokus dan energi yang satu untuk menghadapi Covid-19," kata AHY.

AHY menyebut, pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan dan keselamatan jiwa manusia, tetapi aspek kehidupan ekonomi serta sosial masyarakat turut terpukul.

Baca: Terkait Pembakaran Bendera PDIP, Pakar Hukum Pidana Menilai Hanya sebagai Simbol Penolakan RUU HIP

"Kita tahu banyak masyarakat mengalami kesulitan, banyak yang lapar, banyak yang kehilangan pekerjaanya. Ini semua harus menjadi perhatian kita bersama," ujar AHY.

"Sekali lagi, ini (RUU HIP) bisa menghadirkan permasalahan baru yang tidak kita inginkan. Bagi kami hadirnya RUU HIP yang memuat poin-poin kontroversi perlu dikritisi," kata AHY.

AHY Sebut Demokrat dan PBNU Sepakat Tolak RUU HIP

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj sepakat menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Kesepakatan tersebut diambi dalam pertemuan AHY dan Said Aqil di Kantor PBNU.

Keduanya membahas berbagi pandangan terkait RUU HIP yang menjadi kontroversi, sekaligus mengancam fondasi kehidupan bersangsa.

“Sebagaimana yang teman-teman ketahui bersama bahwa posisi Partai Demokrat secara tegas menolak dilanjutkannya pembahasan RUU HIP. Kami memiliki kesamaan cara pandang dengan teman-teman Nadhliyin dan elemen masyarakat lainnya,” kata AHY di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Menurut AHY, ada empat alasan kenapa RUU HIP harus ditolak.

Baca: Ketua Komisi III DPR Minta Kapolri Usut Pembakaran Bendera PDIP Saat Demo RUU HIP

Pertama, kehadiran RUU tersebut akan memunculkan ketumpangtindihan dalam sistem ketatanegaraan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved