Minggu, 5 Oktober 2025

Soroti Pengangkatan Komisaris BUMN, Adian Napitupulu Singgung Deklarasi Presiden dan Orang Partai

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Adian Napitupulu lagi-lagi menyoroti pengangkatan komisaris di BUMN yang dipimpin Menteri Erick Thohir.

Editor: Daryono
kolase tribunnews
Politikus PDIP, Adian Napitupulu dan Menteri BUMN, Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Adian Napitupulu lagi-lagi menyoroti pengangkatan komisaris di BUMN yang dipimpin Menteri Erick Thohir. 

Adian menyorot adanya seseorang yang diangkat menjadi komisaris BUMN setelah orang tersebut mengadakan deklarasi Erick Thohir for president. 

Sayangnya, Adian tak menyebutkan identitas orang yang dia maksud tersebut, termasuk di mana BUMN tempat orang tersebut menjadi komisaris.

Baca: Alasan Jokowi sampai Undang Adian Napitupulu karena Kritik Erick Thohir, Istana: Sebenarnya Baik

Namun, yang pasti orang yang dimaksud Adian tersebut berasal dari golongan milenial.

“Ada satu lagi yang sedang diidentifikasi, milenial ini pernah deklarasi Erick Thohir for president. Kemudian, beberapa hari kemudian dia diangkat jadi komisaris."

"Apa iya alat ukurnya deklarasi presiden baru diangkat jadi komisaris?” ujar Adian saat menghadiri forum Satu Meja di Kompas TV, Rabu (24/6/2020) malam.

Selain itu, Adian pun mengungkapkan, ada orang yang bukan berasal dari partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin juga mendapatkan posisi komisaris di salah satu BUMN.

“Contoh lain, di PTPN XIV yang menggantikan (posisi komisaris) orang partai juga. (Tapi) bukan (dari) partai pendukung koalisi, (di) PTPN VII yang menggantikan juga bukan partai pendukung koalisi. Ini partai yang bukan pendukung koalisi pemerintah yang menggantikan,” kata dia.

Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan langsung kesiapan laboratorium Bio Farma di Bandung, Kamis (21/5/2020).
Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan langsung kesiapan laboratorium Bio Farma di Bandung, Kamis (21/5/2020). (IST)

Lantas, Adian pun mempertanyakan langkah yang diambil Erick Thohir tersebut.

Menurut dia, padahal ada orang yang berasal dari partai koalisi Jokowi-Ma’ruf yang mempunyai kompetensi seperti orang tersebut.

“Kalau sama-sama berangkat dari partai politik. Kalau kemudian ada yang harus didahulukan, diadu kompetensinya, diadu keberpihakan politiknya."

"Kenapa? Karena presiden harus memastikan programnya berjalan sampai ke bawah. Siapa yang bisa menjalankan, dia adalah orang yang setuju terhadap ide-ide dari presiden,” ucap dia.

Sebelumnya, Adian sempat menulis kritikan keras terhadap Erick Thohir terkait BUMN

Setelah sehari menulis kritik di akun facebooknya itu, Adian pun dipanggil ke Istana pada Jumat, 12 Juni 2020. 

Berikut tulisan Adian sebagaimana dikutip dari WartaKotalive: 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved