Alasan Jokowi sampai Undang Adian Napitupulu karena Kritik Erick Thohir, Istana: Sebenarnya Baik
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Grahal Adian menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil politisi Adian Napitupulu.
TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Grahal Adian menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil politisi Adian Napitupulu.
Sebelumnya Adian menulis surat terbuka yang berisi kritik terhadap kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Dalam surat tersebut, Adian menyoroti jumlah utang BUMN dan penunjukkan jajaran direksi.

• Adian Napitupulu Beberkan Utang BUMN Rp 5 Ribu Triliun, Arya Sinulingga: Jauh Nih dari Kenyataan
Kritik tersebut berujung pemanggilan Adian Napitupulu ke Istana Negara pada Jumat (12/6/2020).
Dilansir TribunWow.com, Donny Grahal menjelaskan maksud pemanggilan tersebut.
"Saya kira Adian sudah ada catatan terhadap Kementerian BUMN," kata Donny Grahal, dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (15/6/2020).
Ia menyebutkan kritik dalam surat terbuka tersebut sudah disampaikan secara langsung kepada Jokowi.
"Tapi sekali lagi catatan-catatan itu baru sesuatu yang disampaikan Adian secara terbuka dalam tulisan dan kemudian disampaikan langsung ke presiden dalam pertemuan kemarin," jelasnya.
Donny menjelaskan BUMN sebagai sasaran kritik juga memiliki hak jawab untuk menjelaskan.
Hal itu ia sampaikan setelah sebelumnya mendengarkan penjelasan Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga yang menjawab kritik Adian.