Debat Panas Adian dengan Stafsus Erick Thohir soal Bagi-bagi Kursi Direksi dan Komisaris BUMN
Setelah setengah sesi debat berakhir, keduanya pun sempat melakukan gimmick saling menendang satu sama lain.
Ia menilai pernyataan itu tidak etis.
"Situasi negara lagi sulit. Enggak boleh dong ada uang besar ditaruh di situ," kata Adian.
Menjawab hal itu, Arya pun menegaskan bahwa milenial yang dipilih Erick Thohir memang mempunyai pengalaman di bidangnya dan mampu melakukan terobosan.
Ia mencontohkan Fajrin Rasyid yang diangkat sebagai Direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut dia, kehadiran Rasyid di perusahaan telekomunikasi pelat merah itu diperlukan untuk membawa terobosan.
Sebab, Erick Thohir menilai Telkom tak membuat banyak terobosan selama beberapa tahun terakhir.
"Kalau mentok di situ terus kita harus coba sesuatu yang baru, tapi yang kita ambil punya pengalaman," ucap Arya.
Kendati demikian, Adian tetap mempermasalahkan kata-kata petinggi BUMN yang menyebut para milenial itu dihadirkan sebagai eksperimen. Arya pun mengakui bahwa kata-kata petinggi BUMN itu terlalu ekstrem.
"Mungkin kata-katanya terlalu ekstrem," kata Arya.
Namun, Adian tetap tidak terima dengan pernyataan Arya.
"Jangan bilang gitu. Kalau memang kata-katanya tidak tepat, lu bilang aja tidak tepat," sambung Adian.
Arya pun lalu meminta Adian tak terjebak pada debat kata-kata dan memintanya membahas hal yang lebih substansial.
Di tengah debat panas itu, Budiman Tanuredjo selaku pembawa acara lalu menyela untuk jeda pariwara.
-
Baca: Pengangkatan TNI/Polri Aktif Jadi Komisaris BUMN Perlu Didukung untuk Awasi Kinerja Perusahaan
Namun, sebelum layar berpindah ke iklan, Adian dan Arya tertangkap kamera melakukan gimmick saling menendang satu sama lain.
Adian terlihat lebih dulu berdiri dari tempat duduknya untuk menghampiri Arya. Arya pun langsung merespons dan berdiri dari tempat duduknya.
Keduanya lalu saling mengangkat kaki dan menendang satu sama lain sambil tertawa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Adian Napitupulu dan Stafsus Erick Thohir "Tendang-tendangan" Ketika Berdebat"