Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG, Rabu 24 Juni 2020: Gelombang Tinggi Capai 4 M di Sejumlah Perairan Indonesia
BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi mencapai 4 meter terjadi di sejumlah perairan Indonesia pada Rabu, 24 Juni 2020.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Rabu, 24 Juni 2020.
Gelombang tinggi 2.5 - 4 meter terjadi di sejumlah perairan Indonesia.
Di antaranya Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Barat Mentawai, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna.
Selanjutnya, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Selatan NTB, Perairan Selatan Pulau Sumba, dan Perairan Pulau Sabu dan Pulau Rote.
Dilansir dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5 - 25 knot.
Sementara, di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 5 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Anambas - Natuna, Laut Natuna Utara, Perairan Selatan Banten, dan Laut Arafuru.

Berikut potensi tinggi gelombang di berbagai wilayah, dilansir Tribunnews dari peta-maritim.bmkg.go.id pada Rabu (24/6/2020):
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):
1. Selat Karimata bagian Utara
2. Perairan Padang
3. Laut Natuna
4. Selat Karimata
5. Perairan Kalimantan Tengah
6. Laut Jawa
7. Perairan Utara Madura
8. Perairan Kep.Kagean
9. Laut Bali
10. Laut Sumbawa
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 34 Kota, Rabu 24 Juni 2020: Bengkulu dan Palu Berpotensi Hujan Petir saat Siang
Baca: Peringatan Dini BMKG, Rabu 24 Juni 2020: Waspada, Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin
11. Perairan Kep.Sabalana
12. Perairan Kalimantan Selatan
13. Selat Makasar bagian Selatan
14. Teluk Tolo
15. Perairan Kendari
16. Perairan Kep.Wakatobi
17. Selat Sumba
18. Laut Sawu
19. Selat Ombai
20. Perairan Utara Biak
21. Perairan Sarmi – Jayapura
22. Perairan Selatan Kep.Sula
23. Laut Seram bagian Timur
24. Perairan Fakfak - Kaimana
25. Perairan Selatan P.Buru dan P.Seram
26. Laut Banda
27. Perairan Kep.Sermata – Leti
28. Perairan Kep.Babar – Tanimbar
29. Perairan Kep.Kai – Aru
30. Laut Aru
31. Perairan Barat Yos Sudarso

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m):
1. Perairan Sabang – Banda Aceh
2. Perairan P.Simeulue - Meulaboh
3. Perairan Barat Kep.Nias dan Kep.Mentawai
4. Perairan Bengkulu dan P.Enggano
5. Perairan Barat Lampung
6. Samudera Hindia Barat Aceh hingga Barat Mentawai
7. Laut Natuna Utara
8. Perairan Kep.Anambas dan Kep.Natuna
9. Selat Sunda bagian Selatan
10. Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB
11. Perairan Selatan P.Sumba
12. Perairan P.Sabu dan P.Rote
13. Perairan Selatan Kupang
14. Laut Arafura
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 – 6.0 m):
1. Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Barat Lampung
2. Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB
Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisisr sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)