Selasa, 7 Oktober 2025

Pesawat TNI AU Jatuh

Pesawat Hawk TNI AU Jatuh di Riau, Kejadian Kedua Bulan Ini, Sebelumnya Heli Penerbad Jatuh

Informasi yang beredar pesawat yang jatuh adalah pesawat Tempur milik TNI AU jenis Hawk 200.

Penulis: Hendra Gunawan
istimewa
Satu unit pesawat, dikabarkan jatuh di daerah Kubang Raya, Pekanbaru, Senin (15/6/2020) pagi ini. 

Tarmizi mengatakan, ia mendapat informasi pesawat itu jatuh sekitar 07.30 WIB.

"Jatuhnya di pemukiman penduduk dan saya sekarang lagi di lokasi," pungkas Tarmizi.

Video kondisi dari lokasi jatuhnya pesawat tersebut juga beredar di media sosial.

 Petugas tampak tengah memadamkan api yang timbul akibat kecelakaan tersebut.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai kecelakaan pesawat tempur tersebut.

Helikopter Jatuh

Sebelumnya helikopter milik Penerbad TNI AD mengalami kecelakaan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).

Helikopter jenis M-17 jatuh setelah aan mendarat di sebuah lapangan di Kendal.

Akibat insiden itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi mengatakan empat penumpang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.

Petugas mengevakuasi bangkai Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 yang jatuh dan terbakar di lahan kosong sekitar proyek Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) siang. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.40 WIB tersebut menyebabkan empat orang crew meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Tribun Jateng/Saiful Ma'sum
Petugas mengevakuasi bangkai Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 yang jatuh dan terbakar di lahan kosong sekitar proyek Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) siang. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.40 WIB tersebut menyebabkan empat orang crew meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Tribun Jateng/Saiful Ma'sum (Tribun Jateng/Saiful Ma'sum)

"‎Benar, ada sembilan penumpang, empat meninggal dunia, lima luka-luka,” ucap Ahmad Lutfi saat dikonfirmasi lewat pesan singkat Sabtu (6/6/2020).

Korban bertambah satu setelah satu kru-nya meninggal seminggu kemudian.

Ahmad Lutfi segera menuju lokasi kejadian ketika mendapat kabar tersebut.

Jenderal bintang dua ini mengaku sedang di lokasi kejadian bersama sejumlah anggota.
"Saya sedang di lokasi untuk melakukan penanganan," tuturnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, helikopter yang jatuh tersebut jenis MI 17 v 5 HA 5141 milik TNI-AD Semarang, terbang sejak pukul 12.39 WIB.

Ketika sampai di lokasi, helikopter tiba-tiba oleng dan terjatuh hingga akhirnya meledak. Adapun korban meninggal dunia yakni Kapten Kadek, Kapten Fredi, Kapten Y Hendro, dan Lettu Wisnu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved