Senin, 6 Oktober 2025

Risma Klaim Jumlah Warga Reaktif Rapid Test Alami Penurunan, Berjanji Cegah Penyebaran Virus Corona

Risma menegaskan dirinya akan terus melakukan pelacakan ke sejumlah wilayah di Kota Surabaya untuk mencegah penyebaran Covid-19

Dok. Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar prosesi potong tumpeng yang dilakukan bersama jajarannya untuk merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-727 yang jatuh pada setiap tanggal 31 Mei di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengklaim  jumlah warga Kota Surabaya yang reaktif rapid test mengalami penurunan.

Hal ini dikatakannya dalam acara Penandatanganan Komitmen Bersama terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (11/6/2020).

"Bahwa rapid test ini mulai menurun, terutama yang reaktif. Hari ini kami juga melakukan tes swab kurang lebih 280 warga," ujar Risma.

Selain itu, Risma berterima kasih kepada seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jawa Timur karena Kota Surabaya dapat menjalankan roda perekonomian dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini (Indonesia Lawyers Club Youtube)

Ia mengaku masa transisi menuju new normal ini tidak mudah, namun tetap harus dilakukan.

"Mengingat warga kami juga harus melanjutkan kehidupan mereka untuk mencari nafkah," kata Risma, seusai penandatanganan komitmen bersama, Kamis.

Risma mengakui tanggung jawab tersebut memang cukup besar.

Halaman selengkapnya >>>

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved