Sabtu, 4 Oktober 2025

Presiden Rapat Terbatas Tatap Muka di Komplek Istana Kepresidenan, Peserta Dikurangi Setengahnya

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memulai rapat terbatas (Ratas) tatap muka.

Penulis: Taufik Batubara
TRIBUN/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Mensesneg Pratikno meninjau?kesiapan penerapan prosedur normal baru di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/6/2020). TRIBUNNEWS/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memulai rapat terbatas (Ratas) tatap muka.

Sejak pandemi Corona, Ratas dengan sejumlah Kepala Kementerian dan Lembaga digelar secara virtual.

"Ya rencana ratas," kata Heru kepada wartawan, Senin (8/6/2020).

Menurut Heru, Ratas tatap muka tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti yang rencananya akan digelar hari ini, dengan pembatasan jarak setiap orang kurang lebih 2 meter.

"Kapasitas tetap dikurangi 50 persen , dengan konsep jarak kursi masing-masing 2 meter," katanya.

Baca: Pemandangan Baru Stasiun KRL Saat PSBB Transisi, Banyak Penumpang Pakai Masker Hingga Face Shield

Baca: Update Kondisi RS Wisma Atlet, Hingga 8 Juni 2020 Ada 547 Pasien Positif Covid-19 Dirawat

Persiapan Ratas Tatap muka di Komplek Istana kepresidenan Jakarta
Persiapan Ratas Tatap muka di Komplek Istana kepresidenan Jakarta ((Istimewa))

Ia menambahkan bahwa semua kegiatan presiden dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sehingga produktifitas terjaga serta aman dari penularan Covid-19.

"Begitu juga kegiatan ekonomi harus sudah mulai sehingga masyarkat dapat beraktifitas dan tentunya produktif untuk negara dan keluarga nya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved