Selasa, 7 Oktober 2025

Polsek Daha Selatan Diserang

Runut Kejadian Penyerangan Polsek Daha yang Tewaskan Seorang Polisi, Secarik Kertas Jadi Petunjuk

Seorang pria bersamurai menyerang Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Senin (1/6/2020) sekira pukul 02.15 WITA.

Penulis: Adi Suhendi
istimewa
Mapolsek Daha 

“Saat itu sekitar pukul 01.30 lewat, kami fokus memadamkan api yang berkobar di mobil patroli,“ ujar Ramli dilansir dari banjarmasin.co.id.

Ada dua unit pemadam yang memadamkan api, yaitu BPK Bayanan dan BPK .

Dijelaskan, sebenarnya anggota BPK berniat menolong anggota Polsek yang dikejar.

Namun saat itu, pintu kantor Polsek dikunci pelaku dari dalam dan lampu sengaja dimatikan.

Baca: Dua Polisi Jadi Korban Penyerangan Polsek Daha Selatan, Satu Tewas dan Satu Luka-luka

Mengenai pelaku, Ramli mengatakan saat itu terlihat secara samar.

“Orangnya masih muda, rambut agak gondrong bergelombang, dan memegang samurai. Ada dari BPK berniat menolong, tapi dicegah karena pelaku bersenjatakan samurai,” katanya.

Menurut saksi, pelaku datang menggunakan kendaraan roda dua merek Honda Astrea Legenda.

Korban sendiri saat anggota BPK memadamkan api, sudah ditemukan terkapar di ruang SPKT.

Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya, saat dikonfirmasi wartawan di Mapolres Senin (1/6/2020) menegaskan bahwa pelaku penyerangan tersebut hanya satu orang.

“Saya tegaskan pelakunya hanya satu orang,” katanya.

Secarik Kertas

Dari peristiwa tersebut kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berupa ‎1 bilah samurai, ‎1 kompang samurai, ‎1 unit sepeda motor , ‎1 anak kunci motor, ‎1 bendera hitam identitas ISIS berbentuk syal, ‎1 KTP, dan ‎1 lembar surat wasiat.

Dalam kertas yang ditandatangani orang yang mengaku Ana Abdurrahman itu mengataskan kelompok yang sedang memerangi thoghut dan mengaku sedang berjihad.

Baca: 2 Pria Serang Polsek Daha Selatan, 1 Polisi Tewas, Kantor Dirusak hingga Mobil Patroli Dibakar

"Jenazah pelaku sudah dibawa ke ‎RSUD Hasan Basry kandangan. Untuk mengusut kasus ini, kami koordinasi dengan Densus 88," kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Mohammad Rifai dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).

Rifai mengatakan, untuk identitas pelaku adalah AR berusia sekitar 20 tahun, masih lajang, warga sekitar Daha, serta tinggal satu kampung dengan korban namun tak saling kenal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved