Sering Kritik, Amien Rais Justru Minta Jokowi Tak Turun dari Jabatannya: Nanti Jauh Lebih Parah
Amien Rais diketahui sering mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski demikian, Amien Rais menegaskan jangan sampai Jokowi mundur.
"'Bisa dijamin enggak, kalau Golkar enggak dukung saya, saya kalah', 'Yang jaminkan kan Tuhan Allah, Pak Amien jangan gitu dong', iya-iya tapi itu betul-betul?," demikian cerita Amien.
Kemudian ia benar-benar terpilih sebagai Ketua MPR.
Sedangkan, Akbar Tandjung terpilih sebagai Ketua DPR sedangkan Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden.
"Dan betul akhirnya saya dipilih 67 persen kalau tidak salah sebagai Ketua MPR, baru kemudian Ketua DPR, Pak Akbar suaranya juga mayoritas gitu. Nah kemudian Gus Dur itu sudah pasti menang," jelas Amien.
Lalu, Hamzah Haz sempat mengajukan diri sebagai Wakil Presiden.
"Waktu itu memang maaf ini Pak Hamzah masih suka, Pak Hamzah mengatakan Pak Amien Anda Ketua MPR, Gus Dur Presiden, Pak Akbar Ketua DPR," ujar Amien.
"'Mustinya kan saya Wakil Presiden'," ucap Amien menirukan kata-kata Hamzah Haz.
Amien menjawab bahwa seharusnya yang berkesempatan menjadi Wapres itu Megawati karena partainya berhasil meraih suara hingga 34 persen.
"Terus saya mengatakan 'Pak kita ini kan Bhineka Tunggal Ika'."
"Jangan mentang-mentang kita menguasai MPR itu lantas kemudian Megawati menang PDIP kan 34 persen waktu itu masak enggak kan lucu," ujarnya.
Karena Hamzah Haz tetap maju menjadi Calon Wapres, Amien mengaku sempat diam-diam meminta agar para kadernya di PAN memilih Megawati.
"Jadi kita juga harus merenggang lah, nah kemudian waktu itu Pak Hamzah Haz tetap maju karena dia minta tetap maju gitu."
"Tapi diam-diam saya kira PAN saya suruh jangan pilih Hamzah, pilih Megawati," katanya.
Blak-blakan, Politisi 76 tahun ini juga memilih Megawati sebagai Wapres sehingga putri dari Soekarno itu menang telak menjadi Wapres.
Amien mengaku saat itu hubungannya dengan Megawati berlangsung sangat baik.