Selasa, 7 Oktober 2025

Survei ILO: Ketahanan Hidup Perusahaan Hampir Habis, Pekerja Makin Terancam

Sekitar 90 persen perusahaan yang disurvei mengalami masalah arus kas. Banyak dari mereka melakukan negosiasi dengan para bank

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Sanusi
Tribunnews/Jeprima
Massa yang menamakan diri Gerakan Buruh Jakarta menggelar aksi unjuk rasa menyerukan penolakan omnibus law di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020). Massa yang mengikuti aksi membawa spanduk besar bertulisan Tolak UU Omnibus Law. Tribunnews/Jeprima 

“Perusahaan-perusahaan pun membutuhkan dukungan dengan model adaptasi dan operasi usaha ‘setelah-corona’. Meningkatkan kemampuan dari usaha dan panduan yang jelas dalam melindungi pekerja dari virus diperlukan,” menurut keterangan ILO

Mengingat perekonomian tentunya akan kembali beroperasi, perlindungan pekerja menjadi hal yang mendesak.

Saat ini kurang dari 40 persen perusahaan melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Lebih dari 30 persen usaha tidak dapat memastikan jarak fisik yang memadai di antara para pekerjanya.

“Bekerja jarak jauh hanya dilakukan kurang dari sepertiga perusahaan. Hingga pengobatan dan vaksinasi tersedia, pencegahan penyebaran COVID-19 dan perlindungan pekerja dari infeksi di tempat kerja menjadi permasalahan penting,” lanjutnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved