Senin, 6 Oktober 2025

Menko PMK Minta Penyaluran BLT Dana Desa Dipercepat dan Bebas dari Penyelewengan

Muhadjir meminta agar penyaluran bansos berlangsung baik dan menghindari penyelewengan (moral hazard) di lapangan saat pembagian.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang ibu menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 300.000 dari petugas di Kantor Pos Besar Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020). Pembagian BLT dari pemerintah kepada warga miskin tersebut serentak dilakukan di setiap Kantor Pos. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada masyarakat dipercepat.

Muhadjir meminta agar penyaluran bansos berlangsung baik dan menghindari penyelewengan (moral hazard) di lapangan saat pembagian.

Baca: 24 Pasien Positif Virus Corona Asal Ponpes Temboro Magetan Dinyatakan Sembuh

"Waspadai juga terjadi moral hazard di lapangan saat penyaluran BLT Desa," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).

Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk percepatan penyaluran dana desa.

"Di antaranya, menugaskan seluruh pendamping tingkat desa, kecamatan, kabupaten kota, provinsi, dan nasional untuk memantau dan melaporkan secara rutin proses percepatan penyaluran tersebut," tutur Abdul Halim.

Baca: Perawat yang Hamil Meninggal Dunia karena Covid-19, Jokowi Ungkap Duka Cita

Seperti diketahui, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa akan memperoleh uang sebesar Rp 600 ribu setiap bulan selama tiga bulan, dimulai sejak April 2020.

Saat ini, BLT Dana Desa sudah tersalur di 12.829 desa atau 24 persen dari total jumlah desa target.

Dana desa telah tersalur ke rekening kas desa (RKD) sebesar Rp 20,8 triliun untuk 53.156 desa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved