Senin, 29 September 2025

Pelaku Pembunuhan di Sawah Besar Ternyata Hamil, Dulu Periang Berubah Sering Kurung Diri di Kamar

Kasus pembunuhan balita di Sawah Besar, Jakarta Pusat menemui babak baru karena pelaku NF (15) diketahui merupakan korban kekerasan seksual.

Penulis: Ika Nur Cahyani
TRIBUN JAKARTA / Muhammad Rizki Hidayat / Dion Arya Bima Suci
Barang bukti NF (kiri) dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo, saat menunjukkan gambar NF di kediaman pelaku (kanan) - Dokter forensik RS Polri Kramat Jati mengungkapkan kemungkinan penyebab remaja bunuh bocah tak memiliki rasa empati. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan balita di Sawah Besar, Jakarta Pusat menemui babak baru karena pelaku NF (15) diketahui merupakan korban kekerasan seksual.

Mengutip Kompas, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan fakta ini mengungkap bahwa NF tidak hanya pelaku, tapi juga korban. 

"Ya betul (NF merupakan korban pelecehan seksual). NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual," kata Harry saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

Baca: Siswi SMP Bunuh Bocah di Sawah Besar Ternyata Korban Pelecehan Seksual 3 Orang, Kini Hamil 3,5 Bulan

Baca: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Bocah di Sawah Besar, Pelaku Ternyata Korban Perkosaan Orang Terdekat

Bahkan NF terbukti sedang hamil dan masa kandungannya memasuki usia 14 minggu.

Ini didasarkan hasil pemeriksaan fisik dan psikologis NF di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"(NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu," ungkap Harry.

NF (15) merupakan tersangka pembunuhan APA (5) teman adiknya yang saat itu sedang bermain di rumahnya.

APA ditemukan tidak berdaya di dalam lemari rumah NF, sesuai dengan kesaksiannya kepada polisi.

Orang tua korban pembunuhan oleh siswi SMP di Sawah Besar, Jakarta Pusat
Orang tua korban pembunuhan oleh siswi SMP di Sawah Besar, Jakarta Pusat (dok. Kompas TV)

Dengan sadis, NF menghabisi nyawa balita itu dengan mengenggelamkannya ke dalam bak mandi, dicekik, dan disembunyikan ke dalam lemari.

Keesokan harinya, NF dengan santai pergi ke sekolah.

Namun dia berubah pikiran lalu berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari pada Jumat (6/3/2020).

Polisi menemukan sejumlah gambar dan papan tulis berisi curhatan NF.

Menurut laporan Tribunnews pada Minggu (8/3/2020) ada 13 gambar yang didominasi gambar perempuan sedang bersedih. 

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan sosok Slender Man adalah tokoh yang difavoritkan NF.

"Ini adalah salah satu tokoh favoritnya, (Slender Man), ini kisah tentang film kekerasan dan horor," kata Susatyo.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/ Facebook)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan