Virus Corona
Mahfud MD: Relaksasi PSBB Belum Diputuskan
Mahfud MD mengatakan hingga saat ini pemerintah belum memutuskan terkait wacana relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan hingga saat ini pemerintah belum memutuskan terkait wacana relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Mahfud menegaskan hingga kini pemerintah masih mengacu pada Undang-Undang nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Wilayah.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam Rapat Kerja Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Bersama Komite I DPD RI Secara virtual pada Jumat (8/5/2020).
"Jadi sampai sekarang soal relaksasi belum ada keputusan. Semua yang ada sekarang masih berdasarkan nomor 6 tahun 2018. Termasuk pengaturan tentang kendaraan, termasuk pengaturan tentang transportasi yang baru dikeluarkan oleh Menhub itu," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan hingga kini pemerintah masih mendiskusikan sejumlah pertimbangan terkait hal tersebut.
Pertimbangan tersebut antara lain sejumlah tren relaksasi di negara lain
"Kalo Bapak Ibu sekalian buka peta penanganan Covid-19 di seluruh dunia, hampir seluruh dunia sekarang melakukan relaksasi. India, italia, amerika bagian-bagian tertentu, Malaysia mulai tanggal 4 kemarin sudah direlaksasi. Artinya apa, semua yang kemarin ditutup itu dibuka kembali," kata Mahfud.
Meski begitu sekali lagi Mahfud menegaskan pemerintah baru membicarakan kemungkinan-kemungkinan terkait relaksasi tersebut.
Mahfud juga menjelaskan tiga asumsi pemerintah terkait berakhirnya wabah covid-19 dalam pemaparannya kepada anggota DPD RI.
Asumsi optimis angka kasus covid-19 di Indonesia akan mulai turun pada Mei 2020.
Asumsi moderat angka kasus covid-19 di Indonesia akan mulai turun pada Juni sampai Juli 2020.
Asumsi pesimis angka kasus covid-19 di Indonesia baru akan mulai turun pada September 2020.
"Kita ini baru membicarakan kemungkinan itu. Mungkin malahan Juli baru akan itu ya. Tapi itu pun belum ya. Jangan dikatakan bahwa Juli pemerintah akan relaksasi. Belum juga," kata Mahfud.