Virus Corona
Pemeriksa Sudah Periksa 128.383 Spesimen, Hasilnya 80.538 Orang Negatif Covid-19
Sementara itu, pasien meninggal dunia sebanyak 895, setelah adanya tambahan 23 orang dalam 24 jam terakhir.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 128 ribu lebih spesimen dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 89 laboratorium, hingga Rabu (6/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Sehari sebelumnya, Selasa (5/5/2020), tercatat sebanyak 121.547 spesimen telah dilakukan pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Sampai dengan hari ini, kita sudah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 12.383 dari 92.976 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Rabu (6/5/2020).
Dari jumlah 92.976 orang yang sudah diperiksa, kata dia, sebanyak 12.438 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, berdasarkan data hingga pukul 12.00 WIB.
Sementara 80.538 orang dinyatakan negatif terinfeksi Covid-19.
Sementara itu, pasien meninggal dunia sebanyak 895, setelah adanya tambahan 23 orang dalam 24 jam terakhir.
Sedangkan jumlah pasien sudah sembuh bertambah menjadi 2.317 orang, setelah ada tambahan 120 orang.
Pemeritah juga melaporkan sebanyak 246.726 Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Rabu (6/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Data ini naik 1.500 orang dari sehari sebelumnya, Selasa (5/5/2020), yang hanya 239.229 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Data tersebut dihimpun secara berjenjang dari kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.
"ODP akumulasi sejak awal Maret. Sebagian besar, lebih dari 200 ribu sudah selesai pemantauan dan hasilnya baik," jelas Achmad Yurianto.
Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik menjadi 26.932 orang, dari sehari sebelumnya, Selasa (5/5/2020), hanya 26.048 orang.
Yurianto mengatakan kasus positif corona saat ini telah merambah 350 kabupaten/kota di 34 Provinsi. (*)