Virus Corona
10.551 Pasien Positif Virus Corona, 58 Persen adalah Laki-laki
Berdasarkan data jenis kelamin, maka diketahui jumlah laki-laki lebih banyak dibanding perempuan.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melaporkan total pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) sebanyak 10.551 orang hingga Jumat (1/5/2020) pukul 12.00 WIB.
'Konfirmasi positif sebanyak 10.551 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Jumat (1/5/2020).
Berdasarkan data jenis kelamin, maka diketahui jumlah laki-laki lebih banyak dibanding perempuan.
Dia menyebut, dari 10.551 orang yang positif Covid-19, sebanyak 58 persennya adalah laki-laki.
Baca: Donald Trump Klaim Punya Bukti Sumber Virus Corona di Laboratorium Wuhan, Semprot WHO Antek China
Baca: Hingga Kini Tercatat Ada 233.120 ODP di Indonesia, Sebagian Besar Sudah Selesai Dipantau
"Kalau kita melihat data ini, maka proporsi laki-laki 58 persen, dan wanita 42 persen," sebut Yurianto.
"Artinya memang lebih banyak yang laki-laki yang menderita sakit Covid-19," jelasnya.
Baca: KSAU Bahas Pandemi Covid-19 dengan 20 Pimpinan Angkatan Udara di Asia Pasifik
Sementara itu, terdapat 800 orang meninggal dunia, setelah adanya tambahan 8 orang pada hari ini.
Baca: Betah Menjomblo, Reza Rahadian Curhat Soal Kisah Asmaranya ke Luna Maya, Akui Pernah Patah Hati
Sedangkan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh 1.591 orang, setelah ada tambahan 69 orang.
Yurianto mengungkapkan pula, sebanyak 233.120 Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Jumat (1/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Data ini naik dari sehari sebelumnya, Kamis (30/4/2020), hanya 230.411 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Data tersebut dihimpun secara berjenjang dari kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.
"Kasus ODP yang kita pantau dan sudah sebagian besar selesai di pantau sebanyak 233.120 orang" ujar Yurianto.
Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik menjadi 22.123 orang, dari sehari sebelumnya hanya 21.827 orang.
"Pasien dalam pengawasan, PDP sebanyak 22.123 orang," ucap Yurianto.