Virus Corona
Obat Corona Belum Ada, Jokowi Minta Warga Disiplin dan Saling Bantu Lawan Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia dan negara lainnya tengah berperang melawan penyebaran virus corona.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia dan negara lainnya tengah berperang melawan penyebaran virus corona.
Menurutnya, obat atau vaksin untuk pasien terpapar virus corona belum ditemukan.
Namun, penyebaran virus corona bisa ditangani dengan sejumlah upaya yang harus dilakukan dengan disiplin.
"Dunia saat ini tengah berperang melawan pandemi corona. Saat ini ada 213 negara terpapar, mulai dari negara berkembang hingga negara maju, termasuk negara kita Indonesia," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (18/4/2020).
Baca: Pimpinan MPR Berharap DPR Tolak Perppu Jokowi Tangani Virus Corona
Baca: Jokowi Minta Data Virus Corona Dibuka Seluas-luasnya, Istana: Kita Harus Akui Ada Keterbatasan
Ia menyebut, masyarakat harus menggunakan masker saat di luar rumah, menjaga jarak aman, dan menghindari pertemuan banyak orang.
"Saat ini obat ampuh untuk melawan virus corona belum ada."
"Tapi penyebaran corona dapat dicegah dengan kedisiplin yang kuat, mulai dari disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin hindari kerumunan," jelasnya.

Presiden meminta upaya pencegahan ini dilakukan oleh berbagai pihak dengan disiplin.
Pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat melakukan kegiatannya dari rumah.
"Ini harus dilakukan secara bersama-dan terus menerus tidak boleh terputus."
"Seperti yang sering saya sampaikan, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah," ungkapnya.
Baca: ICW Minta Jokowi Pecat Stafsus dan Menteri yang Punya Jabatan Lain di Luar Pemerintahan
Baca: Relaksasi Kredit Tak Maksimal, OJK dan Perusahaan Leasing Dinilai Abaikan Perintah Jokowi
Menurutnya, masyarakat kini menunjukkan kepeduliannya untuk mengatasi pandemi virus corona.
Jokowi berujar, warga kini saling membantu di tengah pandemi virus corona.

"Saya melihat adanya kepedulian warga yang tumbuh di tengah kesulitan ini."
"Tidak saja peduli dengan bagaimana mengatasi pandemi corona ini, namun juga kepedulian agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak dan berputar."