Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah: Penggunaan Masker Bentuk Kepedulian Melindungi Sesama dari Virus Corona

Karena pada dasarnya, masker digunakan agar droplet atau percikan ludah dari seseorang tidak menyebar ke orang lain

Dok BNPB
Juru Bicara Presiden untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan masker demi mencegah penularan virus corona jenis baru.

Penggunaan masker berarti seseorang peduli dengan orang lain dan sebaliknya.

Baca: Kabar Baik, Pasien Positif Virus Corona di Indonesia yang Sembuh Lebih Banyak dari Angka Kematian

Karena pada dasarnya, masker digunakan agar droplet atau percikan ludah dari seseorang tidak menyebar ke orang lain.

“Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku,” kata Yuri dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Menurut dia, mengenakan masker merupakan salah satu langkah pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat secara luas agar tidak tertular ataupun menularkan virus corona.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mempraktikkan prinsip gotong royong dan tenggang rasa dalam menghadapi bencana nasional wabah Covid-19.

“Hargai dan bantu mereka yang melaksanakan isolasi mandiri, jangan diskriminatif terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Dan kita tidak boleh menolak jenazah yang meinggal akibat penyakit ini,” ujar dia.

Di samping itu, masyarakat yang sehat diminta menjaga tubuhnya untuk melawan pandemi Covid-19, antara lain dengan meningkatkan imunitas tubuh, makan makanan bergizi, istirharat cukup, serta berpikiran tenang dan tidak panik.

Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga membuka hasil rekapitulasi data yang menyatakan bahwa pasien sembuh Covid-19 meningkat menjadi 607 setelah ada penambahan sebanyak 59 orang. Jumlah tersebut sekaligus menjauhi angka kematian pasien per hari ini Jumat (17/4/2020) sebanyak 520 setelah ada penambahan sebanyak 24 orang.

Hal tersebut sekaligus menjadi gambaran bahwa Covid-19 bisa disembuhkan dan dicegah.

Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, Yuri juga menyebutkan ada penambahan untuk kasus positif sebanyak 407 orang hingga total menjadi 5.923.

Baca: 36 Orang Positif Virus Corona di Asrama Bethel Petamburan, Ketua RW: Awalnya Cuma Tiga Orang

Hal itu juga sekaligus mengindikasikan bahwa penularan virus corona masih terus terjadi.

Oleh sebab itu Pemerintah terus mendorong masyarakat agar upaya pemutusan rantai penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat dilakukan dengan baik.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved