Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi: Pariwisata Bakal Booming saat Masa Pemulihan Virus Corona

Karena menurut Jokowi, salah satu sektor yang akan menjadi tujuan utama pada masa pemulihan nanti yakni pariwisata

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Presiden Joko Widodo memimpin upacara pelantikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Antar Waktu periode 2017-2022 dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Istana Negara Jakarta, Rabu, (15/4/2020). Pelantikan pejabat negara kali ini mengikuti protokol pencegahan COVID-19, yang salah satunya menerapkan anjuran jaga jarak atau physical distancing. Untuk menerapkan protokol tersebut, tamu undangan yang hadir dibatasi sekitar 20 orang. Sebelum mengikuti kegiatan, seluruh tamu undangan juga menjalani tes cepat (rapid test) pendeteksian COVID-19. Kompas/Wawan H Prabowo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis dampak penyebaran virus corona atau Covid-19 akan selesai pada akhir tahun 2020.

Oleh karena itu, menurutnya proses recovery atau pemulihan harus dilakukan sebaik mungkin.

Baca: Jokowi Minta Adanya Perlindungan Sosial Bagi Tenaga Kerja Sektor Pariwisata 

Salah satunya pada sektor pariwisata

Karena menurut Jokowi, salah satu sektor yang akan menjadi tujuan utama pada masa pemulihan nanti yakni pariwisata.

"Saya meyakini ini hanya sampai akhir tahun. Tahun depan booming di pariwisata. Semua orang ingin keluar semua orang ingin menikmati kembali keindahan pariwisata, sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat," kata Jokowi dalam rapat terbatas, Kamis (16/4/2020).

Jokowi meminta jajaran menterinya untuk tidak terjebak pesimisme karena masalah penyebaran Covid-19

Sehingga momentum untuk bangkit, salah satunya di sektor pariwisata tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Sehingga booming yang akan muncul setelah Covid-19 ini selesai, tak bisa kita manfaatkan secara baik," katanya.

Jokowi meminta para menteri terkait sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menyusun sejumlah langkah litigasi dampak Covid-19.  

Di antaranya menurut Jokowi, perlindungan sosial bagi para pekerja di sektor pariwisata.

Perlindungan sosial tersebut harus benar benar ada dan tepat sasaran.

"Selain itu realokasi anggaran yang ada dari Kemeterian Pariwisata harus diarahkan semacam program padat karya tunai bagi pekerja-pekerja bergerak di bidang pariwisata," kata Jokowi.

Ketiga menurut Jokowi yakni penyiapan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata.

Baca: Curhat Para Petugas Makam Covid-19: Sempat Dikucilkan Hingga Sedih Antar Jenazah Setiap Hari

Hal itu dilakukan agar tidak ada PHK besar-besaran terhadap para pekerja di sektor pariwisata.

"Penyiapan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha ekonomi di pariwisata harus dilakukan betul betul agar meteka tidak di-PHK," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved