Virus Corona
Ketua Komisi VIII : Pemerintah Berencana Pulangkan Warga Jabodetabek yang Kehilangan Pekerjaan
mereka yang dipulangkan adalah warga yang kehilangan pekerjaan akibat wabah virus corona atau Covid-19
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan pemerintah memiliki rencana memulangkan warga di kawasan Jabodetabek ke kampung halamannya pada saat lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Namun, mereka yang dipulangkan adalah warga yang kehilangan pekerjaan akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo kepada Yandri di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (13/4/2020) siang.
Baca: Mereka yang Menjadi Orang Kaya Baru Berkat Pandemi Virus Corona
Baca: Sudah Satu Bulan Dirawat, Belum Dapat Dipastikan Hasil Tes Menhub Budi Karya Negatif Covid-19
Baca: Mucikari di Surabaya Pasang Tarif PSK-nya Hingga Rp 25 Juta, Begini Modusnya
"Ada rencana pemerintah untuk memulangkan warga Jabodetabek yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19 yang pelaksanaanya bersamaan dengan lebaran Idul Fitri," ujar Yandri, kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
Namun, Yandri meminta pemerintah agar berhati-hati terkait langkah yang diambil tersebut. Menurutnya setiap warga yang meninggalkan Jabodetabek harus dipastikan bebas virus corona.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut salah satu caranya adalah dengan membekali warga yang pulang kampung dengan surat keterangan bebas virus corona.
"Dengan cara pemerintah membekali warga yang akan pulang kampung dengan surat keterangan bebas COVID-19," jelasnya.
Selain itu, dia merasa perlu adanya pelaksanaan tes swab kepada para warga yang akan mudik dan didata oleh pengurus setempat.
"Ya tentu dengan cara pemeriksaan swab masing-masing warga. Pendataan bisa melalui RT/RW, selanjutnya pemerintah menyiapkan fasilitas swab. Ini semua untuk mencegah penyebaran Covid-19," tandasnya.