Selasa, 7 Oktober 2025

Ramadan 2020

Kemenag Minta Semua Ibadah Ramadan Dilakukan di Rumah, Buka Bersama Ditiadakan

Kamaruddin Amin mengimbau, umat Islam tetap berada di rumah selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Kamaruddin Amin, di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin mengimbau, umat Islam tetap berada di rumah selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

Kebijakan tersebut disampaikan Kementerian Agama untuk mencegah penyebaran virus corona yang kini masih belum terselesaikan.

"Umat Islam di seluruh Indonesia diimbau agar dalam melaksanakan ibadah, baik sholat dan segala aktivitas yang terkait dengan datangnya bulan suci Ramadhan, diharapkan untuk tetap berada di rumah," ujar Kamaruddin, dikutip dari YouTube BNPB, Jumat (10/4/2020).

Meski melaksanakan ibadah di rumah, Kemenag mengimbau untuk tetap menjalankannya sesuai dengan fikih puasa.

Kamaruddin mengatakan, kegiatan yang mengumpulkan massa saat di bulan Ramadhan seperti buka bersama, Nuzulul Qur'an, dan tadarus Qur'an di Masjid, sementara ditiadakan.

Masyarakat diminta untuk melakukan kegiatan tadarus di dalam rumah masing-masing.

Baca: Ibadah di Tengah Wabah Corona, Kemenag: Di Media Sosial Juga Kita Bisa Berdoa Bersama

Baca: Kemenag Minta Umat Buddha Rayakan Hari Raya Waisak di Rumah Masing-Masing

Selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, masyarakat diminta tetap mematuhi kebijakan dari pemerintah.

Masyarakat harus menjaga jarak fisik, untuk mencegah penularan virus corona.

"Seluruh umat Islam di Indonesia diharapkan tetap menjaga bersama physical distancing, dan berperan bersama dalam memerangi Covid-19 ini," imbau Kamaruddin.

Kamaruddin Amin
Kamaruddin Amin (Kemenag.go.id)

Ia menjelaskan, kebijakan menjalankan ibadah dari rumah ini tidak akan mengurangi pahala, karena dilaksanakan dalam kondisi darurat.

"Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah kita di rumah masing insyaallah tak mengurangi kualitas ibadah kita, tidak mengurangi pahala kita, karena kita sedang dalam keadaan darurat."

"Kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya tentu berorientasi kepada kemaslahatan," jelasnya.

Kamaruddin juga mengimbau agar masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, untuk membunuh virus corona.

Baca: Politikus Demokrat Usul Agar Kemenag Keluarkan Aturan Soal Perluasan Penerima Zakat Fitrah

Baca: Kemenag Pastikan Ruang Isolasi Corona Asrama Haji Pondok Gede Siap Digunakan

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker saat ke luar rumah dan tetap menjaga jarak aman.

"Menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1 hingga 2 meter, tetap berada di rumah," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved