Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Anies Baswedan Serukan Warga Jakarta Pakai Masker Kain Sesuai dengan Rekomendasi WHO

Achmad Yurianto mengatakan, penggunaan masker kain untuk seluruh masyarakat sesuai rekomendasi dari World Health Organization (WHO)

ist
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

TRIBUNNEW.COM - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengeluarkan instruksi Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).

Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk senantiasa menggunakan masker jenis kain ketika berada di luar rumah.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, penggunaan masker ini sesuai rekomendasi dari World Health Organization (WHO)

Yurianto menyebut, WHO menganjurkan penggunaan masker bagi seluruh masyarakat dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (5/4/2020), dikutip Kompas.com.

Masker yang diinstruksikan oleh Anies agar digunakan masyarakat yakni masker kain minimal dua lapis.

Anies juga meminta kepada warga untuk tidak menggunakan masker medis.

Sebab, masker itu diprioritaskan untuk tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien Covid-19.

Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).
Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Baca: UPDATE Corona Global 5 April 2020: 1,2 Juta Orang Terinfeksi, Tambahan Kasus Tertinggi di AS

Baca: Ketua Tim Pakar Penangan Covid-19 Sebut Masker Kain Lapis 3 Bisa Menangkal Virus Sebesar 70 Persen

Oleh sebab itu, seruan Anies Baswedan memerlukan kerja sama antar warga untuk mengurangi potensi penularan virus corona. 

"Peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta memerlukan langkah bersama dari tiap warga."

"Untuk mengurangi potensi penularan antar orang," tulis Anies dalam seruannya yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

Anies pun menyampaikan, penggunaan masker kain agar tetap bersih saat keluar rumah.

Ia menambakan, masker kain yang sudah digunakan untuk selalu dicuci.

Baca: Mulai Senin 6 April 2020, Penumpang Transjakarta-MRT-LRT Wajib Pakai Masker untuk Cegah Virus Corona

Baca: Kumpulan Video Cara Membuat Masker dari Kain: dari yang Paling Sederhana, hingga Perlu Dijahit

"Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali."

"Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci," tutur Anies.

Lebih lanjut, Anies juga meminta kepada pengurus wilayah untuk mengingatkan warganya agar memakai masker ketika di luar rumah.

Bagi pengurus wilayah baik Ketua RT, RW, kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).

Selain itu, Anies Baswedan dengan tegas melarang masyarakat untuk menggunakan atau membeli masker medis.

Sebab, saat ini mulai terjadi keterbatasan persediaan masker medis untuk tenaga kesehatan.

Baca: Bagikan Seribu Masker, TDA Luxury Toys Bantu Lawan Covid-19

Baca: Diamankan Polisi karena Nekat Mencuri Masker untuk Tenaga Medis, Sopir Ambulans Jual 1 Dus Rp 5 Juta

"Tidak membeli dan/atau menggunakan masker medis."

"Serta menyadari bahwa masker medis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan," tulis Anies, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (4/4/2020).

Anies mengatakan, bagi masyarakat yang ingin membantu sesama, bisa dilakukan dengan memproduksi masker jenis kain.

"Bagi yang ingin membantu sesama warga, maka bantulah dengan mengadakan, memproduksi dan membagikan masker kain," tuturnya.

Kendati demikian, Anies tetap mengimbau warganya untuk tetap menerapkan physical distancing.

Baca: Batuk, Annisa Pohan Khawatir, Sempat Ketemu Bupati Karawang yang Positif Corona, Ini Hasil Tesnya

Baca: KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna saat Pandemi Corona

Selain itu, ia juga meminta masyarakat agar tetap berada di rumah.

"Tetap mengutamakan berada di rumah, menjaga jarak aman."

"Sering mencuci tangan dengan sabun dan melaksanakan etika batuk dan bersin," kata Anies.

Achmad Yurianto melanjutkan, sesuai rekomendasi WHO mengimbau semua masyarakat untuk menggunakan masker.

Jubir pemerintah Achmad Yurianto.
Jubir pemerintah Achmad Yurianto. (BNPB)

"Mulai hari ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO kita jalankan masker untuk semua."

"Semua harus menggunakan masker," katanya di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu.

Jumlah pasien positif corona kian meningkat dan korban meninggal dunia akibat Covid-19 semakin banyak di Indonesia.

Atas kondisi itu, pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat yang berada di luar rumah untuk memakai masker per Minggu (5/4/2020).

Hal ini berlaku pula bagi masyarakat yang sehat, tidak hanya yang sedang sakit.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan anjuran yang bertolak belakang dengan pemerintah pada awal Maret 2020.

Saat itu, Terawan menyebut bahwa sesuai standar WHO, masker hanya diperuntukkan bagi yang sakit.

Sedangkan, yang sehat tidak perlu menggunakan masker.

Baca: Ada Himbauan Social Distancing, Pasar Kemiri di Kembangan Utara Tetap Saja Ramai Pengunjung

Baca: Heboh Demo di Rutan Medaeng karena Corona, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Setelah satu bulan berlalu, pemerintah membuat imbauan yang berbeda yakni masker harus digunakan oleh setiap orang ketika berada di luar rumah.

Hal itu sudah sesuai dengan rekomendasi WHO yang juga menyatakan penggunaan masker tidak hanya untuk orang sakit tapi juga yang sehat.

Namun, pemerintah menekankan, masyarakat yang sehat dapat mengenakan masker berbahan kain.

Sementara tenaga medis wajib mengenakan masker bedah atau masker N95.

Menurut Yurianto, penting bagi seluruh masyarakat untuk memakai masker.

Karena saat seseorang berada di luar rumah maka akan ada banyak sekali ancaman penularan virus.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Ftria Chusna/Ryana Aryadita Umasugi/Dionisius Arya Bima Suci)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved