Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

UPDATE Jumlah Positif Corona di Indonesia, Ada 65 Kasus Baru Total 579 Pasien

Juru Bicara Penanganan Virus Corona Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan kondisi terkini pasien di Indonesia. terdapat 579 kasus positif.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

"Sebanyak satu orang sehingga total kasus sembuh 30 orang," lanjutnya.

TETAP RAMAI - Beginilah suasan sejumlah ruas jalan di ibukota yang tetap ramai oleh lalu lalang kendaraan warganya yang tetap beraktifitas keluar rumah meski terancam bahaya Virus Corona, Senin (23/3/2020). Mereka tampaknya tak menghiraukan seruan gubernur untuk tetap tinggal di rumah serta menghentikan sementara kegiatan perkantoran untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. WARTA KOTA/Nur Icshan
TETAP RAMAI - Beginilah suasan sejumlah ruas jalan di ibukota yang tetap ramai oleh lalu lalang kendaraan warganya yang tetap beraktifitas keluar rumah meski terancam bahaya Virus Corona, Senin (23/3/2020). Mereka tampaknya tak menghiraukan seruan gubernur untuk tetap tinggal di rumah serta menghentikan sementara kegiatan perkantoran untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. WARTA KOTA/Nur Icshan (WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Icshan)

Yurianto juga menyampaikan perihal pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

Terdapat satu penambahan kasus pasien yang meninggal.

Sampai saat ini, kasus meninggal sejumlah 49 orang.

"Kemudian ada satu tambahan lagi kasus yang meninggal," ungkap Yurianto.

"Sehingga total kasus meninggal 49," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Yurianto juga menjelaskan mengenai rumah sakit darurat yang akan digunakan dalam menangani Covid-19.

Wisma Atlet yang berada di Kemayoran, Jakarta Pusat siap dijadikan rumah sakit darurat.

Baca: Ancaman Pidana bagi Orang Memaksa Berkumpul saat Wabah Corona

Baca: Cara Jerman Cegah Wabah Corona, Perketat Kontak & Larang Pertemuan Lebih dari 2 Orang

Keputusan tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah dalam menyiapkan fasilitas untuk menangani Covid-19.

Yurianto mengklaim, semua kebutuhan telah disiapkan dengan baik.

Untuk saat ini, sudah disediakan hingga 3.000 tempat tidur untuk menampung para pasien.

"Wisma Atlit ini akan kita jadikan rumah sakit darurat, ini adalah sebenarnya bagian dari kebijakan pemerintah untuk menyiapkan karantina rumah sakit," tutur Yurianto.

"Sudah barang tentu segala sesuatunya kita siapkan dengan maksimal."

"Sehingga kita bisa setidak-tidaknya menyiapkan 3.000 tempat tidur untuk awal," ujarnya.

Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Yurianto menuturkan, pembuatan rumah sakit darurat akan dibangun dengan sistem yang lebih baik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved