Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Inilah Nama-nama Pejabat yang Terinfeksi Virus Corona dari Indonesia dan Negara Lainnya

Di Indonesia,ada beberapa pejabat di tingkat pusat maupun daerah yang dinyatakan terinfeksi virus corona

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Shutterstock
Ilustrasi virus Corona.(Shutterstock) 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia jumlahnya terus bertambah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Ahmad Yurianto mengungkpkan kasus pasien positif di Indonesia bertambah 60 kasus.

Sehingga, total jumlah pasien positif virus corona kini mencapai 369 orang.

Kemudian terdapat 32 pasien positif corona yang meninggal dunia.

Dibandingkan dengan hari sebelumnya, Kamis (19/3/2020) jumlah pasien meninggal dunia bertambahh 7 orang dari yang sebelumnya 25 orang.

Seperti yang diketahui, virus corona dapat menyerang siapa saja, tak terkecuali para pejabat.

Di Indonesia terdapat beberapa pejabat yang dinyatakan terjangkit virus corona.

Tak hanya itu, pejabat di berbagai negara juga diketahui terserang virus Covid-19 ini.

Baca: Achmad Yurianto: Kita Tidak Harus Menunggu Adanya Obat ataupun Vaksin untuk Melawan Corona

Baca: Bahas Corona, Haris Azhar sampai Garuk Kepala saat Tak Diberi Kesempatan Bicara KSP, Lihat Reaksinya

Berikut deretan pejabat di berbagai negara yang dinyatakan positif virus corona yang dikutip dari Kompas.com.

1. Wali Kota Bogor

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

"Hasil tes menunjukkan bahwa Wali Kota Bogor dinyatakan positif virus corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie, Jumat (20/3/2020).

Diketahui sebelum dinyatakan positif corona, Bima Arya baru saja kembali ke Indonesia seusai melakukan kunjungan kerja dari Turki.

Bima Arya dan satu pejabat tersebut akan menjalani isolasi selama 14 hari.

Dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Bima Arya akan diisolosi di RSUD Kota Bogor.

"Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.

"karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19," katanya.

Menurut RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.

"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.

Sejak dinyatakan positif virus corona, Bima Arya sudah melaporkannya pada Gubernur Jawa Barat Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Dalam Negeri.

"Walikota sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Mentri Sekretaris Negara dan
Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," katanya.

Kini menurut Dedie A Rachim, Bima Arya mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa.

Baca: RSPI SS Kedatangan Lagi 15 Pasien Terkait Virus Corona: 9 Positif, 6 Dalam Pengawasan

Sementara itu selama Bima Arya diisolasi, Pemerintahan Kota Bogor akan berjalan di bawah kordonasi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas," tutupnya.

2. Menteri Perhubungan RI

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menyampaikan jika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona.

Dalam jumpa persnya tersebut, Pratikno mengatakan jika Budi Karya merupakan pasien ke-76 yang positif corona, Sabtu (14/3/2020).

"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno.

Baca: Seminar di Bogor yang Diduga Jadi Lokasi Penyebaran Virus Corona Diikuti 200 Peserta

Baca: Baru Dari NTB, Anggota DPRD Blora Tolak Tes Kesehatan, Bentak-bentak dan Tantang Petuga

Saat ini, Budi Karya dikabarkan kondisinya terus membaik pascadirawat di RSPAD Gatot Soebroto akibat positif virus corona atau Covid-19.

Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi, Adita Irawati, yang mengatakan sampai hari ini (20/3/2020) kondisi Menhub semakin membaik dan stabil.

Baca: Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Mulai Stabil, Menteri Lainnya Tetap Beraktivitas

"Kondisi Menhub seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan, kondisinya terus membaik setiap harinya dan hasil rontgen pun dinyatakan baik," ucap Adita dalam telekonferensi dengan media, Jumat (20/3/2020).

Namun dia tidak bisa memberikan informasi lebih terkait kondisi saat ini Menhub Budi Karya setiap hari karena harus ada persetujuan dari pihak keluarga dan rumah sakit.

"Karena informasi mengenai Menhub yang berangsur stabil dan membaik sudah disampaikan Menkes, maka saya bisa teruskan kepada temen media," ujar Adita.

Adita juga meminta doa dari teman media agar Menhub Budi Karya dapat segera kembali pulih dan beraktivitas seperti biasanya.

Baca: Mahasiswa Farmasi UI Bikin Hand Sanitizer Sendiri dan Bagikan 2.200 kepada Warga Depok

Sebelumnya, Menhub Budi Karya diketahui terpapar Covid-19 pada pekan lalu (14/03/2020).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistio, di Kantor Sekretariat Presiden.

3. Pejabat di berbagai negara

Tak hanya beberapa pejabat Indonesia yang dinyatakan positif corona, ternyata perjabat diberbagai negara juga diketahui tertular virus Covid-19.

Menteri Dalam Negeri Australia Petter Dutton menyebut telah terkonfirmasi positif virus corona setelah bangun tidur dengan suhu badan tinggi dan sakit tenggorokan pada jumat (13/3/2020).

Sementara itu juru bicaranya mengatakan, Dutton sebelumnya melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Scott Morrison dan anggota kabinet lain selama beberapa jam di Sydney, Selasa (10/3/2020).

Minggu sebelumnya Dutton berada di Washington dan bertemu Jaksa Agung AS, William Barr dan anak perempuan Donald Trump, Ivanka Trump.

Sejumlah pejabat negara dari berbagai negara juga ada yang diketahui turut terinfeksi virus coronya penyebab Covid-19.

Pejabat luar negeri lainnya Pejabat negara lain Antara lain Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries, Kepala Staf Militer Italia Salvatore Farina, Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar, Menteri Perindustrian Iran Reza Rahmani dan Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi.

Kemudian, pejabat lainnya yaitu Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Mohammad Mirmohammad, Penasihat Menteri Luar Negeri Iran Hossein Sheikholeslam, dan Menteri Kebudayaan Perancis Franck Riester.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Sri Juliati/Wahyu Gilang) (Kompas.com/Rizal Setyo Nugroho/Ihsanuddin/Luthfia Ayu Azanella)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved