Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Kasatgas Pangan Polri : Pembatasan Belanja Bahan Pokok demi Keadilan, Bukan Karena Kekurangan Stok

Ketua Satgas P‎angan Polri, Brigjen Daniel Tahi Monang mengatakan adanya pembatasan belanja bahan pokok di ritel modern murni untuk keadilan.

Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Surat pemberitahuan dan pengumuman pembatasan pembelian beras terpasang di salah satu toko ritel kawasan Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatasi penjualan pangan di toko-toko ritel. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pembelian bahan makanan secara berlebihan atau panic buying di tengah waspada virus corona. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satgas P‎angan Polri, Brigjen Daniel Tahi Monang mengatakan adanya pembatasan belanja bahan pokok di ritel modern murni untuk keadilan.

"Kami keluarkan surat edaran pembatasan belanja bahan pokok agar terjadi keadilan. Agar semua masyarakat rata mendapatkan bahan pokok‎," ucap Daniel saat dihubungi Jumat (20/3/2020).

Daniel membantah adanya pembatasan bahan pokok karena stok persediaan yang tinggal sedikit dan habis.

Baca: Dua Hari Terdakwa Mengamati Tempat Tinggal Novel Baswedan Sebelum Lakukan Penyiraman Air Keras

Baca: 10 Tanda Tubuhmu Mengandung Racun, Ada Masalah Pencernaan hingga Bau Badan

Menurutnya saat ini stok bahan pokok masih aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir melakukan penimbunan.

"‎Stok pangan cukup untuk apa harus panik. Pemerintah sudah menyiapkan, kami sudah sidak ke beberapa tempat termasuk Cipinang memastikan stok beras aman sampai Idul Fitri," tuturnya.

"Ngapain kita harus panik, kenyataan semua stok ada. ‎Beras, minyak goreng, mie instan ada. Gula pasir memang ada keluhan, sebentar lagi dari daerah dan luar negeri datang," tambahnya lagi.

Jenderal bintang satu ini kembali meyakinkan masyarakat bahwa produk bahan pokok di tangan petani ‎masih ada. Satgas Pangan mengawasi proses distribusi sehingga tidak ada keterlambatan pengiriman.

"Gula memang ada kelangkaan, tapi stok di daerah masih ada. Ada stok masuk ke Jakarta dari Lampung, Jawa Timur dan tempat lainnya," singkat Daniel.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved