Virus Corona
Presiden Jokowi Khawatirkan Hal Ini Terjadi Jika Pemerintah Buka-bukaan Soal Informasi Virus Corona
Presiden Joko Widodo mengakui kalau dia dan Pemerintah Pusat menyaring informasi penyebaran virus corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia.
Pada peninjauan itu, ia juga hendak memastikan, jika fasilitas pencegahan virus tersebut betul-betul terpasang.

Tidak hanya dipasang, tapi juga berfungsi secara baik seperti Thermal Scanner dan Thermo Gun.
"Saya juga mau pastikan kalau yang namanya Thermal scanner dan gun itu ada dan dipasang. Kita lihat dan masuk ke Bandara Soetta, khususnya di kedatangan dari luar negeri, area check-in nya sangat ketat ada mengisi kartu kewaspadaan kesehatan juga," terang Jokowi.
Ia juga menyebutkan, terdapat penanganan yang berbeda juga dari proses pemeriksaan para penumpang dari negara terjangkit.
"Untuk yang empat negara yang sudah kita instruksikan itu, pemeriksaan empat kali, tapi sisanya dua kali, pakai themal gun dan scanner," tandasnya.
Bukan hanya Presiden Jokowi, tiga menteri di jajaran kabinet juga akan mendampingi.
Seperti Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, dan Menteri Perhubungan. Juga Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Kepala BNPB, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Presiden Jokowi Akui Pemerintah Tidak Mau Blak-blakan Soal Informasi Virus Corona ke Masyarakat,
Penulis: Ega Alfreda