Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Tak Buka Informasi Penanganan Corona, Ini Penjelasan Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah tak membuka informasi terkait penanganan virus corona, agar masyarakat tak panik.

Penulis: Nuryanti
Wartakota/Nur Ichsan
Presiden Jokowi melakukan pemantauan langsung penyemprotan cairan desinfektan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. Jumat (13/3/2020). Pembersihan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Wartakota/Nur Ichsan) 

Sebelumnya, Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), Arif A Kuswardono meminta pemerintah bisa transparan soal riwayat perjalanan pasien corona, agar masyarakat bisa melakukan pencegahan dini.

Ia mengatakan, masyarakat perlu mengetahui informasi terkait lokasi yang pernah didatangi oleh pasien positif corona.

"(Informasi soal) riwayat (perjalanan) itu terkait dengan unsur potensi penyebaran daerah yang terdampak."

"Harus disampaikan agar masyarakat punya tindakan preventif," ujar Arif, dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Baca: Fenomena Panic Buying Setelah Solo KLB Corona, Pembeli Borong Bahan Makanan di Supermarket

Baca: Imbas Corona, Penutupan Pameran Asian Agriculture and Food Forum 2020 di JCC Dipercepat

Baca: Menkes Terawan Sebut 188 WNI ABK World Dream Sebagai Duta Imunitas Corona

Selain itu, Arif setuju jika identitas pasien memang tak boleh dibuka ke masyarakat.

"Kenapa? Karena pelarangannya bersifat absolute, di undang undang (KIP), tak boleh dibuka kecuali atas izin yang bersangkutan," jelasnya.

Ia berujar, pihaknya memberi apresiasi pada protokol penanganan corona yang dilakukan oleh pemerintah.

"Protokol ini harus dijadikan sebagai mekanisme sosial, jadi orang tidak terganggu, jadi tidak ketakutan berlebihan," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah daerah dan pusat harus komitmen untuk menjalankan protokol tersebut.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Freepik)

Saran dari Ahli untuk Cegah Tertular Virus Corona

Mengutip Kompas.com, para ahli meminta melakukan hal-hal berikut demi mencegah penularan virus corona, seperti dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC):

1. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik setiap kali baru bersin dan batuk.

2. Hindari juga kerumunan orang, terutama di ruang-ruang tertutup.

Risiko untuk ikut terinfeksi meningkat drastis ketika ada salah satu orang di kerumunan yang terinfeksi Covid-19.

3. Bersihkan rumah secara menyeluruh menggunakan disinfektan, khususnya area-area yang sering disentuh seperti meja, gagang pintu, saklar lampu,toilet, keran dan ponsel untuk membunuh kuman yang mungkin hinggap.

4. Hindari perjalanan yang tidak diperlukan, termasuk pesawat dan terkhusus kapal cruise.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ihsanuddin/Sania Mashabi/Achmad Nasrudin Yahya/Shierine Wangsa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved