Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Anies Baswedan Berani Keluar Uang Banyak untuk Cegah Virus Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku berani mengucurkan dana banyak demi mencegah virus corona. Minta ini ke jubir Achmad Yurianto.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
YouTube Najwa Shihab
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin mengadakan simulasi demi kesiapan menghadapi merebaknya virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku berani mengucurkan dana banyak demi mencegah virus corona.

Menurut Anies, pencegahan virus corona di awal lebih baik meski mengorbankan dana yang banyak.

Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Anies dalam Mata Najwa unggahan YouTube Najwa Shihab, Rabu (11/3/2020).

Saat itu, Juru Bicara Pemerintah terkait Virus Corona, Achmad Yurianto tengah menjawab permintaan Anies dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memberi wewenang pemerintah daerah tangani corona.

Yurianto menjelaskan pemda di daerah tertentu punya wewenang untuk mendeteksi virus corona, namun bukan untuk menangani dan langkah lain yang lebih jauh.

Mendengar penjelasan itu, Anies membeberkan bagaimana drastisnya peningkatan jumlah korban virus corona di Jakarta.

"Persis sekali dengan itu, ini contoh saja yang kami hadapi di Jakarta, orang dalam pemantauan tanggal 1 Maret itu 135, dalam 11 hari sudah menjadi 401," terang Anies.

"Lalu pasien dalam pengawasan itu 47 tanggal 1, per hari ini sudah 197," sambungnya.

Baca: Syarat agar Pemda Boleh Tangani Sendiri Kasus Virus Corona

Baca: Anies Singgung Simulasi Virus Corona dengan Skenario Terburuk

Anies berharap pemda diberi wewenang untuk bergerak cepat demi mencegah penyebaran virus corona.

"Bila kita tidak bergerak cepat untuk melakukan itu, maka kita tidak bisa mengatakan kepada yang bersangkutan 'Anda positif atau negatif'," kata Anies.

"Dan potensinya kemudian, kita tidak bisa mengarahkan untuk isolasi dan melakukan tracing," sambungnya.

Sebagai kepala daerah, Anies berharap bisa melindungi warganya dengan desentralisasi penanganan virus corona itu.

Bahkan Anies mengaku berani menggelontorkan dana yang tak sedikit demi pendeteksian dan penanganan sejak dini di daerah.

"Kami ingin melakukan dengan cepat, karena kita ini punya tanggung jawab untuk melindungi, artinya jangan sampai kejadian," kata Anies.

"Lebih baik melakukan langkah-langkah yang lebih, langkah-langkah yang ekstra, meski konsekuensi finansialnya tinggi, konsekuensi ekonominya tinggi, tapi itu akan menyelamatkan potensi warga dari virus corona."

Baca: Kondisi Darurat, Vaksin Corona Siap Diuji Klinis April Mendatang: Tak Perlu Tunggu 12-18 Bulan Lagi

Baca: RSPI: Pasien Corona yang Bisa Recovery Sangat Dipengaruhi Imunitas Tubuh

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto(KOMPAS.com/Ihsanuddin) Pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 7 orang, kini total ada 34 kasus virus corona di Tanah Air.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto(KOMPAS.com/Ihsanuddin) Pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 7 orang, kini total ada 34 kasus virus corona di Tanah Air. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved