Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Panglima TNI Jajal Kursi Pasien dalam Pesawat Kontainer Isolasi Medis Udara untuk Virus Corona

Hadi melakukan hal tersebut untuk memastikan kenyamanan para pasien virus corona atau covid-19 yang membutuhkan KIMU.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Batam, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjajal kursi pasien dalam Kontainer Isolasi Medis Udara (KIMU) di Skadron Teknik Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur pada Rabu (11/3/2020).

Hadi melakukan hal tersebut untuk memastikan kenyamanan para pasien virus corona atau covid-19 yang membutuhkan KIMU.

KIMU yang berada di dalam pesawat Hercules TNI Angkatan Udara tersebut disiapkan untuk membawa pasien positif virus corona atau covid-19 dari satu daerah ke daerah lainnya.

Dalam perbincangannya Hadi dengan Kepala Dinas Kesehatan TNI AU Marsma Isdwiranro Iskanto, nantinya susunan kursi penumpang tersebut bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. 

Selain itu Hadi juga sempat melihat sejumlah peralatan yang disiapkan di pesawat tersebut.

Baca: Komisi IX Minta Pemerintah Gerak Cepat Tangani DBD di Tengah Penanganan Virus Corona

Sejumlah peralatan yang disiapkan di dalam KIMU antara lain High Eficiency Particulate Air (HEPA) filter yang dilengkapi dengan sinar ultraviolet (UV).

Alat tersebut berfungsi untuk menyaring virus di  udara dalam kontainer berisi pasien yang diharapkan dapat mematikan virus yang ada pada pasien.

Nantinya, udara yang telah bersih kemudian akan dibuang melalui exhaust ke luar pesawat.

Selain itu tampak pula stretcher (tandu) yang telah dimodifikasi untuk keperluan isolasi virus.

Kontainer tersebut memuat delapan kursi pasien dan dua kursi petugas kesehatan yang mendampingi mereka.

Kontainer tersebut juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) bagi dokter dan perawat yang mendampingi pasien serta tabung oksigen bila sewaktu-waktu diperlukan.

"Ini adalah Kontainer Isolasi Medis Udara. Di mana bila kita memiliki pasien positif covid-19, kita akan memasukannya ke dalam pesawat ini. Kontainer Medis Udara ini bertekanan negatif dan dilengkapi UV. Sehingga virus yang ada di dalam itu diharapkan sudah terbunuh. Dan udara yang keluar sudah dalam keadaan bersih. Ini digunakan untuk mengevakuasi medis udara dengan kontainer ini," kata Iskanto. 

Baca: Daftar Pejabat Dunia yang Positif Virus Corona

Iskanto mengatakan alat tersebut merupakan hasil modifikasi dari Kontainer Isolasi Medis yang dimodifikasi oleh TNI AU dalam waktu satu minggu.

"Ini kita modifikasi baru. Dalam waktu satu minggu kita selesaikan ini," kata Iskanto.

Ia mengatakan saat ini hanya ada satu KIMU yang akan dioperasikan sesuai dengan permintaan pemerintah untuk mengevakuasi pasien positif corona.

Ia juga mengatakan sampai saat ini belum ada permintaan terkait penggunaan alat tersebut.

"Jadi kalau ada pasien di daerah yang membutuhkan tindakan segera ke daerah rumah sakit rujukan kita siap," kata Iskanto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved