Siswi SMK Korban Pelecehan 'Ramai-ramai' Didampingi P2TP2A & Psikolog, Pelaku Sebut Hanya Bercanda
Sebut hanya bercanda, kondisi siswi SMK yang menjadi korban pelecehan seksual sedang didampingi oleh P2TP2A dan Psikolog.
"Status mereka anak berhadapan dengan hukum," terangnya.
Dikatakan Kapolres, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.

Baca: Fakta-fakta Siswi SMK Bolmong Dilecehkan Lima Siswa, Dua Pelaku Perempuan
Semua yang terlibat dipanggil untuk diperiksa.
Untuk sanksi, kata dia, akan mengacu pada UU perlindungan anak.
"Pasal 82 UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak," ujarnya.
Kepsek terpukul
Kepsek SMK di Bolmong yang jadi viral gara - gara video pelecehan seksual siswanya mengaku terpukul.
"Minta maaf pak saya belum bisa kasih komentar, saya terpukul," kata dia kepada Tribun Manado di kantor Polres Bolmong, Selasa (10/3/2020).

Baca: Viral Video Pelecehan Siswi SMK di Sulawesi Utara, Begini Pengakuan Tak Terduga Pelaku
Ia mengaku sulit tidur semalam gara - gara memikirkan kasus tersebut.
Tampak ia letih dan matanya memerah.
Bersama seorang guru, dirinya memenuhi pemeriksaan di Polsek Bolaang.
Peran 5 Terduga
Kasat Reskrim Polsek Bolaang AKP M Ali Tahir membeber peran kelima siswa tersebut.
Seorang siswa wanita berinisial R (17) merekam video itu.
Siswa pria N (17) memegang kaki korban.
P (16) siswa pria memegang lengan kiri korban dan N (17), siswa wanita, memegang lengan kanan korban.
Tangan yang meraba alat sensitif korban milik dua siswi wanita yakni P (17) dan N (17).
Korban sendiri berinisial R (17).
"Pengakuannya mereka hanya bercanda," kata dia.
Ungkapnya, keberatan datang dari orang tua korban setelah video itu viral.
(Tribunnews.com/Maliana, Tribunmanado.com)