Virus Corona
Satu Pasien Terkait Virus Corona yang Sakit Berat Kondisinya Membaik
Selain dua pasien positif virus corona dinyatakan negatif atau sembuh, satu pasien lagi kondisinya membaik
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan wabah Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan terdapat sejumlah perkembangan positif dalam perawatan pasien terkait virus corona.
Selain dua pasien positif virus corona dinyatakan negatif atau sembuh, satu pasien lagi kondisinya membaik.
Baca: Lagu soal Corona Banyak Dicari di Youtube dari Seluruh Dunia, Termasuk Indonesia
Pasien yang kondisinya membaik yakni kasus 08.
Pasien berumur 56 tahun tersebut dirawat dengan alat bantu nafas.
"Pasien tersebut kini sudah bisa bernafas spontan," kata Yurianto di Kantor Presiden, Selasa, (10/3/2020).
Pasien tersebut mengalami sakit berat bukan karena terinfeksi virus Covid-19.
Melainkan karena penyakit penyerta (Komorbid) yakni diabetes dan diare.
"Dia sebelumnya sudah sakit beberapa hari dengan keluhan diare dan diabet. Memang dia diabet yang kronis," katanya.
Pasien tersebut menurut Yurianto terjangkit Corona dari sang istri yang tiba dari luar negeri.
Baca: Jubir: Tidak Semua yang Kontak dengan Pasien Positif Virus Corona Jatuh Sakit
Kondisi sang istri sendiri (kasus 07) sudah membaik, namun masih dinyatakan positif Corona.
"Kalau kasus 07 yang perempuan sudah baik kondisinya, tdiak ada keluhan apa-apa tetapi masih positif. Sementara 08 suaminya yang sempat terjadi perburukan sampai dengan kita harus pasang ventilator, sekarang ventilatornya sudah dilepas, dan sudah bisa bernafas spontan," pungkasnya.
Dua pasien sembuh virus corona jalani self isolated
Dua dari 19 pasien positif virus corona dinyatakan negatif setelah menjalani pemeriksaan lanjutan.
Ke duanya dinyatakan sembuh setelah menjalani pemeriksaan PCR (Polymerase chain reaction) dan genome sequencing.