Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Seorang Pasien dalam Pengawasan di RSPI Sulianti Saroso Dirujuk dari RS Swasta

"(PDP) Itu rujukan dari salah satu RS swasta di sini," ujar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
RSPI Sulianti Saroso 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasien dalam pengawasan (PDP) yang baru tiba pada Minggu (8/3/2020) malam di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso ternyata dirujuk dari salah satu rumah sakit (RS) swasta.

"(PDP) Itu rujukan dari salah satu RS swasta di sini," ujar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).

Baca: 2 Pasien Virus Corona Pertama di Indonesia Alami Depresi Akibat Identitasnya Terungkap

Syahril mengatakan pasien berjenis kelamin pria tersebut sempat tiga hari dirawat di RS swasta sebelum dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.

Gejala yang terlihat dari pasien yang memiliki riwayat bepergian ke Jepang itu adalah flu, batuk dan demam.

"(Gejalanya) Sama jadi flu. Semuanya influenza dan batuk, demam sudah tiga hari dar RS yang mengirim," kata dia.

Disinggung mengapa baru tiga hari setelahnya dirujuk ke RSPI Sulianti.

Baca: Rantai Suplai Global Terimbas Corona, E-commerce Dapat Kembangkan Potensi Ekonomi Lokal

Sementara itu, Ketua Pokja Penyakit Infeksi New Emerging dan Reemerging RSPI Sulianti Saroso dr. Pompini Agustina mengaku belum mendapatkan informasi apakah memang sedari awal yang bersangkutan sudah menceritakan kepada RS swasta terkait riwayat perjalanan dan kontak.

"Untuk informasi itu kita belum dapat apakah memang di awal sudah menceritakan (ke RS swasta tempatnya dirawat, - red). Yang jelas dia masuk dalam kriteria PDP," kata Pompini.

Total 10 pasien yang dirawat

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

dr. Mohammad Syahril mengatakan pasien tersebut tiba di RSPI Sulianti Saroso hari Minggu (8/3) kemarin, pada pukul 23.00 WIB. 

"Tadi malam pukul 23.00 WIB, dari 9 (orang pasien) tambah 1 menjadi 10 (orang pasien)," ujar Syahril, dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020). 

Baca: RS Corona di Pulau Galang Ditargetkan Selesai Dibangun Akhir Maret

Pasien dalam pengawasan tersebut ternyata memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, yakni dari Jepang.

Baca: 1 WNI di Australia Positif Corona, Diyakini Kontaknya Bukan di Indonesia

Tak hanya itu, Syahril mengatakan yang bersangkutan juga terlibat kontak dengan grup dansa atau kasus klaster Jakarta. 

"Dari luar negeri riwayat perjalanan ke Jepang dan ada riwayat kontak. Pasien baru tadi malam kontak juga itu dengan grup dansa masih di lokasi yang sama (di Paloma Bistro)," kata dia. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan