Virus Corona
Menko PMK: Rumah Sakit Swasta Ajukan Diri Jadi Rujukan Pasien Terkait Virus Corona
"Puskemas dan rumah sakit swasta diberi bekal kesiapan untuk menangani pertama dan stabilisasi sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukannya," katanya
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan rumah sakit swasta telah mengajukan kepada pemerintah untuk menjadi rumah sakit rujukan pasien corona.
Muhadjir tidak merinci rumah sakit swasta mana saja yang telah mengajukan.
Baca: Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona Saat Melakukan Perjalanan
Namun, menurutnya jika tidak menjadi rujukan, rumah sakit swasta dapat menjadi rumah sakit penerimaan pertama.
"Rumah sakit swasta juga sudah menawarkan diri untuk menjadi rumah sakit rujukan atau setidaknya menjadi rumah sakit penerimaan pertama dan stabilisasi," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Muhadjir menjelaskan rumah sakit penerimaan pertama adalah fasilitas kesehatan untuk menstabilkan kondisi pasien corona sebelum masuk rumah sakit rujukan utama.
Pemerintah rencananya akan memberikan pembekalan kepada rumah sakit swasta hingga puskesmas untuk penanganan ini.
"Puskemas dan rumah sakit swasta diberi bekal kesiapan untuk menangani pertama dan stabilisasi sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukannya," tutur Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir mengatakan pemerintah berupaya menambah jumlah sakit pemerintah yang menjadi rujukan dari 127 menjadi 132.
Baca: Antisipasi Kasus Corona, RSPI Sulianti Saroso Siap Tampung Hingga 150 Pasien
Rumah sakit TNI juga dipersiapkan untuk menjadi rujukan pasien corona.
Rencananya rumah sakit TNI tersebut berjumlah sebanyak 52 dari 129 yang tersebar di seluruh Indonesia.