Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Jubir: WNI Ketiga Positif Corona di Singapura Tidak Tertular di Indonesia

Pemerintah menurut Yuri telah mengontak sejumlah pejabat kKBRI di Singapura. Berdasarkan informasi yang diterima WNI tersebut tertular di Singapura.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara penanganan wabah virus corona Achmad Yurianto menegaskan bahwa WNI ke tiga yang dinyatakan positif Corona di Singapura tidak tertular di Indonesia.

"Kita sinyalir (tertular) di sana (Singapura)," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (9/3/2020).

Pemerintah menurut Yuri telah mengontak sejumlah pejabat kKBRI di Singapura. Berdasarkan informasi yang diterima WNI tersebut tertular di Singapura.

"Kita sudah kontak, dan isinya di sana, tertular di sana," pungkasnya.

Baca: Golkar dan NasDem Bertemu, Bahas Omnibus Law hingga UU Pemilu

Sebelumnya Pemerintah Singapura kembali mengumumkan satu orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus corona.

Kasus ke-147 itu, menjangkiti seorang pria Indonesia berusia 64 tahun.

Dengan ini total ada tiga WNI yang telah terkonfirmasi positif, yaitu kasus ke-21 (dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit pada 18 Februari lalu), dan kasus ke-133 pada 7 Maret kemarin.

"Pada 8 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif COVID-19 ke-147 di Singapura, yaitu WNI berusia 64 tahun berjenis kelamin laki-laki yang tiba di Singapura pada 7 Maret 2020," seperti dikutip dari keterangan KBRI di Singapura, Senin (9/3/2020).

Baca: 7 Pimpinan MPR Sambangi KPK

Kini pria itu dirawat di National Center for Infectious Desease (NCID).

Dijelaskan sampai saat ini belum diketahui bagaimana WNI tersebut terinfeksi Covid-19, namun Kementerian Kesehatan menyebut pria itu ditenggarai terinfeksi virus itu sebagai imported case atau kasus dari luar, yang artinya WNI sudah terinfeksi virus corona sebelum berkunjung ke Singapura.

"KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut," tulis KBRI.

KBRI Singapura mengimbau untuk seluruh WNI di Singpura untuk tetap tenang, menjaga kesehatan, dan kebersihan pribadi secara periodik mencuci tangan saat beraktivitas di ruang publik.

WNI diharapkan juga menghindari tempat-tempat keramaian jika tidak mendesak, segera ke dokter bila mengalami simtomatik, serta mengikuti anjuran dan ketentuan otoritas Singapura terkait Covid-19.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved