Virus Corona
UPDATE, ART & Tukang Kebun di Rumah WNI Positif Corona Negatif Terinfeksi, Begini Kondisinya
Asisten rumah tangga dan tukang kebun yang bekerja di rumah ibu (64) dan anak (31) WNI positif virus corona sudah dipulangkan dari SPI Sulianti Saroso
"Nanti akan dilihat perkembangannya," jelas Idris.
Idris menuturkan, rumah itu akan diisolasi selama 14 hari merujuk usia virus corona setelah disemprot disinfektan.
Tak cuma itu, rumah warga Depok yang positif virus corona tersebut juga telah dipasangi garis polisi sejak Senin siang (2/3/2020).
Strelisasi dilakukan untuk radius 20 meter sebagai jarak aman kemungkinan penularan virus corona.
Adapun, Kepala Subbagian Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus menuturkan, proses dekontaminasi di rumah pasien dilakukan pada pukul 21.30 WIB.
"Kunjungan oleh tim kimia, biologi dan radioaktif Gegana Mabes Polri sebanyak 5 personel. Melaksanakan survei tempat rumah korban corona dan penyemprotan dekontaminasi area rumah tinggal korban," ujarnya.
Akibat adanya dua warga di Depok positif virus corona turut membuat asisten rumah tangga yang bekerja sebagai tukang kebun di kediaman WNI tersebut harus diperiksa.
Tukang kebun itu telah dibawa oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Depok pukul 15.00 WIB ketika polisi hendak mensterilkan rumah.
"Statusnya masih ODP (orang dalam pengawasan), dibawa ke RSPI (Sulianti Saroso)," ujar Kepala Dinas Kesehatan kota Depok, Novarita.
Novarita menegaskan, langkah itu diambil pihaknya sebagai antisipasi.
Ia juga menyatakan, kondisi tukang kebun tersebut dalam keadaan sehat.
"Masih (sehat), hanya karena tinggal serumah (dengan pasien) jadi dikhawatirkan tertular. Belum (menunjukkan gejala gangguan pernapasan)," imbuh Novarita.
Hal itu turut dibenarkan oleh Teguh Prawiro, ketua lingkungan setempat perumahan pasien positif corona di Depok.
"Asisten rumah tangga itu sampai hari kemarin masih berinteraksi dengan warga dan sehat. Hari ini (Senin) dibawa ke rumah sakit, gak tahu untuk diobservasi atau bagaimana," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.