Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Virus Corona di China Menurun, Pemerintah Kini Fokus Pantau Keberadaan WNI di 4 Negara Ini

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan informasi terbaru terkait perkembangan penyebaran virus corona atau COVID-19 di dunia.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan informasi terbaru terkait perkembangan penyebaran virus corona atau COVID-19 di dunia.

Retno Marsudi mengatakan kecenderungan kasus virus corona di China mengalami penurunan.

Sementara, kasus virus corona di luar China mengalami peningkatan.

Setidaknya ada 4 negara yang kini menjadi fokus pemerintah Indonesia dalam upaya perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dari wabah virus corona.

Baca: ‎Hasil Pemeriksaan Virus Corona 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess: 67 Negatif, 2 Masih Diperiksa

Negara tersebut di antaranya Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Italia.

"Berdasarkan situation report No 42 dari WHO kemarin, angkanya menunjukkan bahwa perkembangan yang ada di Tiongkok (China) menurun, sementara terjadi perubahan atau peningkatan negara-negara di luar Tiongkok termasuk di antaranya 4 negara yaitu Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Itali," ujar Retno Marsudi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

Perkembangan tersebut menjadi panduan bagi Indonesia untuk melakukan perlindungan terhadap WNI.

Baca: Sakit Hati Mau Ditinggal Nikah Pacar Gelapnya, Pria di Mamuju Ini Sebar 13 Video Mesum dengan Pacar

Pemerintah terus memonitor kondisi WNI yang berada di empat negara tersebut.

"Kita melakukan komunikasi yang intensif melalui perwakilan-perwakilan kita kepada para WNI kita. Setiap hari saya mendapatkan laporan tetapi untuk kali ini fokus kita adalah di 4 negara tersebut," ujar Menlu.

Retno Marsudi mengatakan sejauh ini kondisi WNI yang berada di Korea Selatan, Italia, dan Iran dalam kondisi baik.

Baca: Mutasi Jabatan di Lingkungan Polri: Hendro Pandowo Jadi Wakapolda Metro Gantikan Wahyu Hadiningrat

Adapun 5 WNI di Jepang yang positif virus corona saat ini dalam kondisi stabil.

"Di Jepang kemarin sudah selesai dengan adanya evakuasi, dalam artian evakuasinya sudah dilakukan. Masih ada 5 WNI yang berstatus positif. Dulu kan ada 9, 4 sudah dinyatakan negatif, 5 masih ada di dalam rumah sakit tetapi dengan kondisi yang stabil," ujarnya.

Pemerintah Indonesia lewat KBRI di masing-masing negara turut memberikan dukungan bagi otoritas negara terkait agar bisa melewati masalah ini.

Menlu pun mengimbau agar media menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak panik.

Tetapi masyarakat harus tetap waspada serta saling memberikan dukungan satu sama lain.

"Dalam situasi seperti ini maka diperlukan saling dukung satu sama lain. Jangan kita kemudian reaksinya panik, kita tetap waspada tetapi kita harus memberikan dukungan kepada otoritas negara lain dimana ada warga negara kita, bahwa mereka akan mampu (mengatasi virus ini)," ujarnya.

Imbau Masyarakat Jaga Imunitas Tubuh dan Rajin Cuci Tangan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengingatkan masyarakat agar menjaga imunitas tubuh untuk melawan Virus Corona atau COVID-19.

Imunitas tubuh dapat dijaga dengan memperhatikan asupan makanan dan menerapkan pola hidup bersih seperti rajin mencuci tangan.

“Kuncinya imun yang baik, hygine yang baik dengan cuci tangan, menurut saya itu hal yang paling baik,” kata Terawan saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (2/7/2020).

Dengan menjaga kekebalan tubuh, sesorang bisa melawan virus corona sekalipun di sekitarnya ada orang yang positif terinfeksi corona virus.

Terawan mencontohkan dari 188 WNI kru kapal World Dreams.

Baca: RSPI Konfirmasi Terima Dua Orang Pasien Lagi yang Diduga Terjangkit Virus Corona pada Hari Ini

Mereka terbebas dari virus corona meskipun ada penumpang dalam kapal tersebut positif terinfeksi virus corona.

Dari hasil pemeriksaan Badan Litbangkes, 188 yang saat ini berada di Pulau Sebaru Kecil menjalani proses observasi kesehatan semuanya dalam keadaan sehat.

Menkes Terawan
Menkes Terawan (TRIBUNNEWS.COM/LUCIUS GENIK)

“Jelas-jelas mereka pernah kontak dekat, ya kenapa bisa negatif itu karena imunitas tubuh. Kuncinya imun yang baik,” kata Terawan.

Baca: Pulau Sebaru Diyakini Mampu Jadi Lokasi Observasi Virus Corona

Walaupun memakai masker kalau tidak menjaga kebersihan dan imunitas tubuh menurut Terawan hasilnya kurang maksimal.

Terawan mengatakan seharusnya yang memakai masker adalah orang yang sakit agar penyakit yang dideritanya tidak menular.

Baca: Setelah Ada WNI Positif Virus Corona, Wali Kota Depok Imbau Agar Berhenti Merokok

“Aturannya yang pakai masker itu yang sakit, kalau sehat nggak perlu. Itu aturan WHO, CDC. Dipakai yang sakit supaya tdiak menularkan. Yang sehat, perlindungannya jelas kebersihan dan imunitas,” kata Terawan.

Diketahui, saat ini di Indonesia dilaporkan ada dua kasus virus corona.

Dua pasien tersebut kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved