Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

KRONOLOGI Dua WNI Positif Corona, Tertular WN Jepang, Sempat Tinggal Serumah di Depok

Dua WNI positif corona tertular warga negara Jepang, mereka tinggal di rumah campuran di Depok, Jawa Barat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
Kompas.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto umumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/20) 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Senin (2/3/2020) Presiden Jokowi mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) yang tertular virus corona (Covid-19).

Ditemani Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Jokowi mengumumkan dua orang yang terinfeksi berasal dari Depok, Jawa Barat.

Diketahui, dua WNI tersebut tertular corona dari warga negara Jepang yang melakukan kontak dengannya.

Saat ini, warga negara Jepang tersebut tengah dirawat di Malaysia.

Sebelumnya, ia sempat berkunjung ke Indonesia.

"Minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan di cek disana ternyata positif corona."

"Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri dan ketemu," jelas Jokowi melansir dari Tayangan Youtube Kompas TV, Senin (2/3/2020).

Jokowi menjelaskan setelah ditelusuri, ternyata WN Jepang yang dinyatakan positif telah melakukan kontak dengan dua WNI.

"Setelah ditemukan ternyata orang yang terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang," jelasnya.

Dua WNI positif Corona seorang perempuan berusia 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun.

Baca: Seperti Apa Kontak Langsung yang Berisiko Picu Penularan Corona? Ini Penjelasannya

Baca: Virus Corona Jangkit 2 Warga Depok, Inilah Gejala yang Timbul dan Perlu Diperhatikan Masyarakat

Kronologi penularan

Sedangkan Menteri Terawan pun membeberkan kronologis saat dua WNI tersebut terjangkit covid-19.

"Ada WN Jepang yang tinggal di Malaysia melakukan perjalanan ke Indonesia."

"Lalu, dia kembali ke Malaysia setelah beberapa hari sakit," ujar Terawan melansir Kompas.com, Senin (2/3/2020).

WN Jepang ini dipastikan positif terjangkit virus corona oleh tenaga medis di Malaysia.

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto umumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/20)
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto umumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/20) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Terawan melanjutkan, WN Jepang tersebut sudah terjangkit virus corona sejak pekan lalu.

"Pemerintah Malaysia kemudian menghubungi kita (Indonesia)," ujar Terawan.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan lantas melakukan pelacakan.

Tepatnya di wilayah mana saja di Indonesia, WN Jepang tersebut beraktivitas.

"Kami lakukan tracking melakukan close contact dengan pasien ini. Kita tindak lanjuti, sistem di sini berjalan," ungkap Terawan.

Sempat tinggal serumah

Setelah mengetahui di mana saja WN Jepang itu beraktivitas, Kemenkes melakukan penelusuran lebih dalam.

Terlebih mencari siapa saja yang pernah melakukan kontak fisik dengan WN Jepang itu.

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Begitu dengar berita, kita melakukan penelusuran dan pemisahan dan siapa pun yang close contact, selalu kita periksa detail."

"Orang yang tinggal dengan dua orang ini dipisah, juga sudah kita pisahkan," kata Terawan.

Akhirnya didapatkan seorang ibu berusia 64 tahun beserta putrinya berusia 31 tahun warga Depok.

Mereka mengalami gejala batuk, pilek, sesak disertai demam.

"Jadi dua orang ini, rumahnya kita cek sehingga kita bawa dua-duanya, ibu dan anak, umur 64 tahun dan 31 tahun," ujar Terawan.

Kemenkes langsung mengisolasi rumah keduanya.

(Tribunnews.com/Maliana)(Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved