Pernyataan Sekda DKI Soal Banjir Dinilai PSI Sakiti Hati Warga hingga Tutupi Kesalahan Anies
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menyayangkan pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah.
"Motor yang kemasukan air sampai tidak bisa dipakai untuk nyari rezeki," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
"Lalu bagaimana perabotan rumah yang hancur karena banjir?"
"Apa yang bisa dinikmati dari bencana banjir? Main air? Berenang-berenang?" kata dia.
Baca: Sekda DKI Soal Banjir Jakarta Dinikmati Saja, Tubuh Kita Dua Pertiga Persen Air
Selain itu, Christian mengharapkan bukan sekedar jawaban seadanya tetapi yang dibutuhkan adalah solusi dari pemerintah.
"Karena banjir di Jakarta sudah enggak hal bercanda lagi. Do something-lah," kata dia.
Pernyataan Sekda DKI
Sebelumnya, Saefullah menyebut kondisi banjir di Jakarta agar dinikmati saja.
"Pulau Jawa dari Banten ada Tangerang-nya, Jakarta, Bogor (di) Jawa Barat di berbagai kotanya, Jawa Tengah di berbagai kotanya, Jawa Timur di berbagai kotanya juga ada banjir itu."
"Jadi dinikmati saja. Itu kan soal manajemen air," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/2/2020), dikutip Kompas.com.
"Tubuh kita ini 2/3 persen air. Sering keluar air, kan banyak, bisa dari kepala, atau mana, air mata saja harus ada manajemen, tergantung situasi," lanjut dia.
Baca: Wali Kota Bekasi Dicari Warganet Saat Banjir, Katanya: Saya Turun Pegang Wilayah Selatan

Menurutnya, tiap tahun semua gubernur yang menjabat di Jakarta selalu mengalami banjir.
Sementara itu, Saefullah meminta semua pihak memberi kesempatan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk merampungkan tugasnya.
Termasuk tugas Anies Baswedan dalam mengatasi persoalan banjir di Jakarta.
"Kan sudah disampikan oleh Bang Yos (mantan Gubernur DKI Sutiyoso) juga, tidak ada satu pun gubernur yang luput di masanya dari banjir."
"Artinya setiap tahun di musim banjir pasti banjir," ujar dia.
Baca: Nilai Anies Baswedan Lelet Atasi Banjir DKI, Politisi PDIP Johny Simanjuntak: Kiblatnya Enggak Jelas
Selain itu, Saefullah berujar Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies selalu berupaya mengantisipasi banjir.
Penanganan itu dengan mengeruk got, saluran penghubung, kali, sungai, hingga waduk.
Saefullah menekankan pengerukan itu akan lebih digencarkan tahun ini.
"Di akhir 2020 ini, arahan Pak Gubernur itu akan kami lakukan pengerukan untuk persiapan beberapa tahun ke depan," kata Saefullah.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas/Ryana Aryadita Umasugi/Walda Marison/Nursita Sari)