Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Korban Banjir Jakarta Kritik Pernyataan Sekda DKI: Apa yang Bisa Dinikmati dari Banjir? Main air?

Korban banjir melontarkan kritikan kepada Sekda DKI, Saefullah yang memberikan pernyataan kontroversial soal banjir di Ibu Kota.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Korban banjir melontarkan kritikan kepada Sekda DKI, Saefullah yang memberikan pernyataan kontroversial soal banjir di Ibu Kota. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah memberikan pernyataan kontroversi soal banjir di Ibu Kota.

Saefullah meminta warga Jakarta agar menikmati banjir.

Mengetahui pernyataan itu, para korban banjir pun melontarkan kritikan kepada Saefullah.

Warga di kawasan Jakarta Timur, Christian Sitompul mengaku kaget mendengar pernyataan yang keluar dari mulut pejabat DKI itu.

Baca: Irma Chaniago Tertawa dengar Penjelasan Geisz Chalifah soal Banjir: Beliau Malah Mempermalukan Anies

Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar sudah terendam banjir sedalam lebih kurang 3 meter sejak dini hari, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Banjir besar hingga ketinggian air mencapai atap rumah warga.
Banjir besar hingga ketinggian air mencapai atap rumah warga. (KOMPAS.com/NABILLA RAMADHIAN)

Pasalnya, Christian merasa tidak ada yang bisa dinikmati dari musibah banjir.

"Bagaimana dengan masyarakat yang rumahnya semua terendam?"

"Motor yang kemasukan air sampai tidak bisa dipakai untuk nyari rezeki," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (28/2/2020).

"Lalu bagaimana perabotan rumah yang hancur karena banjir?"

"Apa yang bisa dinikmati dari bencana banjir? Main air? Berenang-berenang?" kata dia.

Baca: Sekda DKI Soal Banjir Jakarta Dinikmati Saja, Tubuh Kita Dua Pertiga Persen Air

Selain itu, Christian mengharapkan bukan sekedar jawaban seadanya tetapi yang dibutuhkan adalah solusi dari pemerintah.

"Karena banjir di Jakarta sudah enggak hal bercanda lagi. Do something-lah," kata dia.

Pernyataan Sekda DKI

Sebelumnya, Saefullah menyebut kondisi banjir di Jakarta agar dinikmati saja.

"Pulau Jawa dari Banten ada Tangerang-nya, Jakarta, Bogor (di) Jawa Barat di berbagai kotanya, Jawa Tengah di berbagai kotanya, Jawa Timur di berbagai kotanya juga ada banjir itu."

"Jadi dinikmati saja. Itu kan soal manajemen air," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/2/2020), dikutip Kompas.com.

"Tubuh kita ini 2/3 persen air. Sering keluar air, kan banyak, bisa dari kepala, atau mana, air mata saja harus ada manajemen, tergantung situasi," lanjut dia.

Baca: Wali Kota Bekasi Dicari Warganet Saat Banjir, Katanya: Saya Turun Pegang Wilayah Selatan

Sekda DKI
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah (Tribunnews.com/Bayu)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved