Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah
Arab Saudi Stop Sementara Umrah, Calon Jemaah Asal Lampung: Tuan Rumah Tak Buka Pintu Ya Bagaimana?
Pemerintah Arab Saudi melarang ibadah umroh untuk menghindari virus corona.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan sementara waktu kegiatan umrah, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di negara itu.
Arab Saudi juga mengeluarkan larangan untuk mendatangi Masjid Nabawi.
Penangguhan masuk bagi jemaah umrah juga berlaku bagi jamaah Indonesia dan 21 negara lainnya.
Salah satu calon jamaah yang ditemui di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (27/2/2020) mengaku pasrah dirinya dan keluarga tidak jadi berangkat umrah.
Neli (45) calon jamaah asal Lampung menceritakan jika dirinya dan keluarga sudah sejak Rabu (26/2/2020) berada di Jakarta untuk menjalankan manasik.
Tapi ketika berada di Bandara Soekarno Hatta dan akan berangkat beredar informasi mengenai pelarangan ibadah umrah.
"Informasinya yang terupdate seperti itu mas (dilarang umrah). Dari Lampung berlima, dari kemarin sudah di Jakarta karena manasik dulu. Nginep di hotel," ungkapnya dilansir Warta Kota Production (28/2/2020).
Ketika ditanya apakah akan langsung pulang ke Lampung, ia mengaku menunggu keputusan dari pihak travel.
Baca: Penghentian Sementara Visa Umroh Jangan Rugikan Masyarakat
Untuk jadwal pemberangkatan, ia menjelaskan jika pihak travel akan me-rechedule ulang keberangkatannya ke Tanah Suci.
"Kami menungggu dari pihak travel. Hotel disiapkan dari travelnya. Di-rescedule sampai disana buka kembali
pasrah saja karena niatnya ibadah. Langsung balik ke Lamapung," imbuhnya.
Ia mengaku sudah mengadakan acara selamatan dirumahnya sebelum berangkat, tapi dengan adanya pelarangan umrah ini ia harus kembali pulang.
"Sudah tapi semua orang sudah nonton berita. Jadi gak kaget lagi masa umrah 2 hari katanya," ceritanya.
Sementara itu, Abunazar Alim selaku Pembimbing Ibadah Umroh berusaha menjelaskan kepada para calon jamaah travelnya bahwa pelarangan ini dikarenakan ada isu internasional.
Menurutnya, sebagai tamu harus menghormati keputusan dari pemerintah Arab Saudi sebagai tuan rumah.
"Karena ini adalah isunya internasional kemudian ini adalah keputusan dari pemerintah Arab Saudi yang punya tempat kita kan tamu, tamu kalau tuan rumah tidak buka pintu ya bagaimana," jelasnya.
