Siswa Dihukum Makan Kotoran
Kepsek Bantah Kabar Kasus 77 Siswa Dipaksa Makan Kotoran Manusia: Bukan Dimakan, Hanya Disentuhkan
Kepala sekolah membantah kabar kasus pendamping asrama yang mencekoki siswanya memakan kotoran manusia.
Tetapi, sang kakak kelas meminta seluruh siswa VII untuk berkumpul menghadapnya.
Kemudian, sang kakak kelas tersebut menanyakan siapa tersangka dari segenap adik kelasnya soal kotoran manusia yang mereka temukan itu.
Namun, dari para siswa kelas VII tidak ada yang mengakui kejadian ini.
Lantas, kedua kakak kelas akhirnya tak tanggung-tanggung langsung menyendok kotoran manusia tersebut.
Mereka menyentuhkan sendokan kotoran manusia itu ke bibir adik kelasnya.
Ada juga yang menyentuhkan ke lidah korban.
Setiap perlakuan terhadap adik kelasnya berbeda-beda.
Terima pasrah, para siswa kelas VII tidak melawan mendapat perlakuan menjijikan itu.
Selanjutnya, sang kakak kelas itu mengancam para juniornya untuk bercerita kepada pihak lain di luar kejadian tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (19/2/2020).
Namun, peristiwa ini baru terbongkar pada Jumat (21/2/2020).
Saat itu, ada salah seorang siswa yang mengadukan kejadian tersebut kepada orangtuanya.
Terkejut mendengar pernyataan dari anaknya, orangtua korban lantas protes kepada humas sekolah yang bersangkutan.
Mendapat laporan tersebut, pendamping asrama lantas memanggil seluruh siswa kelas VII dan dua tersangka siswa kelas XII untuk dimintai keterangan.
Atas kasus ini, pimpinan sekolah Seminari SBS Maumere meminta maaf kepada para orangtua korban siswa kelas VII atas sikap dari pada siswanya kelas XII.