Sabtu, 4 Oktober 2025

Siswa Dihukum Makan Kotoran

Kepsek Bantah Kabar Kasus 77 Siswa Dipaksa Makan Kotoran Manusia: Bukan Dimakan, Hanya Disentuhkan

Kepala sekolah membantah kabar kasus pendamping asrama yang mencekoki siswanya memakan kotoran manusia.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS
Suasana setelah rapat bersama antara pihak sekolah dan orangtua siswa di aula Seminari Bunda Segala Bangsa, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25/2/2020). 

Tetapi, sang kakak kelas meminta seluruh siswa VII untuk berkumpul menghadapnya.

Kemudian, sang kakak kelas tersebut menanyakan siapa tersangka dari segenap adik kelasnya soal kotoran manusia yang mereka temukan itu.

Namun, dari para siswa kelas VII tidak ada yang mengakui kejadian ini.

Lantas, kedua kakak kelas akhirnya tak tanggung-tanggung langsung menyendok kotoran manusia tersebut.

Mereka menyentuhkan sendokan kotoran manusia itu ke bibir adik kelasnya.

Ada juga yang menyentuhkan ke lidah korban.

Setiap perlakuan terhadap adik kelasnya berbeda-beda.

Terima pasrah, para siswa kelas VII tidak melawan mendapat perlakuan menjijikan itu.

Selanjutnya, sang kakak kelas itu mengancam para juniornya untuk bercerita kepada pihak lain di luar kejadian tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (19/2/2020).

Namun, peristiwa ini baru terbongkar pada Jumat (21/2/2020).

Saat itu, ada salah seorang siswa yang mengadukan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

Terkejut mendengar pernyataan dari anaknya, orangtua korban lantas protes kepada humas sekolah yang bersangkutan.

Mendapat laporan tersebut, pendamping asrama lantas memanggil seluruh siswa kelas VII dan dua tersangka siswa kelas XII untuk dimintai keterangan.

Atas kasus ini, pimpinan sekolah Seminari SBS Maumere meminta maaf kepada para orangtua korban siswa kelas VII atas sikap dari pada siswanya kelas XII.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved