VIDEO Detik-detik Atap Mal Maliboro Yogyakarta Ambrol, Saksi Mata Mengaku Panik dan Kaget

TRIBUNNEWS.COM - Atap Mall Malioboro, salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta ambrol lantaran tak kuat menahan air hujan.

Ambrolnya atap Mall Malioboro ini terjadi setelah sebagian besar wilayah Yogyakarta diguyur hujan lebat dan deras pada Senin sore (24/2/2020).

Adapun letak Mall Malioboro berada di Jalan Malioboro Nomor 52-58 Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta

Lokasi bagian plafon yang bocor tersebut berada di gedung belakang bagian Timur yang belum lama selesai direnovasi.

Peristiwa tersebut sempat terekam kamera ponsel oleh beberapa pengunjung mall.

Baca: Motif Pemuda Sebar Video Hubungan Intim dengan Mantan Pacar, Korban Buka Suara Ungkap Sikap Pelaku

Rekaman video detik-detik ambrolnya atap Mall Malioboro tersebut langsung tersebar ke beberapa sosial media.

Beberapa di antaranya akun Twitter @Meisyary22, @gvrlyllw, dan @Raraeuy_.

Lalu, video tersebut diunggah ulang dan dikutip oleh akun Twitter @JogjaUpdate.

Diketahui, peristiwa ini sontak membuat para pengunjung Mall Malioboro berteriak dan berlarian.

Lantaran, atap yang terbuat dari gipsum dan biasa disebut plafon ini akhirnya ambrol bersama puing-puing bangunannya.

Awalnya plafon tersebut retak perlahan dan menganga dengan air yang mengucur hingga ke lantain dasar mal dengan deras seperti kran air.

Beberapa orang dalam video terlihat mendekat mengabadikan peristiwa yang sedang terjadi.

Tak lama, retakan plafon yang menganga tersebut semakin terbuka lebar hingga akhirnya ambrol karena dorongan derasnya air hujan yang bocor tertampung dari atas.

Teriakan pengunjung pun terdengar riuh menggema bagian sisi Timur mal.

Bahkan, terdengar cacian pengunjung berteriak karena saking kaget dan panik.

Tampak beberapa orang di lantai dasar berhamburan menghindar dari area ambrolnya plafon tersebut.

Sedangkan, orang-orang yang berada di lantai atas mendekat ramai ke batas pagar lantai untuk menengok apa yang terjadi di lantai bawah.

Dilansir dari TribunJogja, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh petugas keamanan (security) Mall Malioboro, Yayan Dwi saat ditemui di lokasi kejadian.

Yayan mengatakan, walau pengunjung mall sempat gaduh, namun kejadian ini tidak sampai memakan korban jiwa.

"Kejadiannya sangat cepat. Tiba-tiba saja ambrol, tapi ngga sampai ada korban," kata Yayan.

Saksi Mata Ambrolnya Atap Mal Malioboro

Di sisi lain, seorang saksi mata sekaligus penghuni satu dari beberapa tenant, Lelly Nur Rahma mengaku kaget atas kejadian ini.

"Spontan saya kaget. Airnya cukup banyak, lumayan besar atapnya yang ambrol," kata Lelly, dilansir TribunJogja.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa mulanya atap mall hanya bocor sedikit.

Namun, karena guyuran hujan yang sangat lebat di luar, sehingga atap mall tiba-tiba ambrol hingga air dengan volume cukup besar mengguyur bagian dalam mall.

Begitu halnya dengan Usman, salah seorang tenant lain di lantai tiga mengaku mendengar suara dentuman yang keras seiring ambrolnya atap.

"Sempat cukup panik karena kejadiannya kan cepat. Plafonnya yang ambrol juga ada suara keras seperti hantaman begitu," kata Usman.

Sementara, Marketing & Promotion Malioboro Mall, Eunike Set Satyarini mengatakan penyebab ambrolnya atap Mal Malioboro.

Eunike menyebut hal ini terjadi karena pipa sambungan saluran pembuangan air lepas di bagian atap.

Eunike menyambaikan, pasca kejadian tersebut area mal lantai dasar langsung dibersihkan.

"Sekarang kan sedang dibersihkan materialnya, harapan kami besok sudah sudah bisa seperti semula," ujar Eunike.

Lebih lanjut, Eunike yang kerap sapa Ririn itu menyatakan pihaknya akan fokus pada upaya pembenahan untuk ke depannya.

Adapun air yang mengucur tersebar juga menimpa bagian eskalator, sehingga petugas juga akan membongkar dan memperbaikinya.

Kendati demikian, Ririn mengaku belum dapat melaporankan kerugian dari para tenant yang ada di lantai dasar, korban peristiwa ini.

Pasca peristiwa ini, sejumlah petugas kepolisian langsung memasang garis polisi pada sekitar area kejadian.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)
(TribunJogja.com/Yosef Leon Pinsker)