Tak Terima Dibandingkan dengan Istri Terdahulu, Perempuan di Sumbar Ini Habisi Suaminya
Peristiwa berdarah ini terjadi di Koto Batuang Jorong Lubuk Alung Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, Sumatera Barat, Jumat (21/2/2020).
TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Seorang istri berinisial S (62) nekat menghabisi nyawa suaminya MD (58).
Peristiwa berdarah ini terjadi di Koto Batuang Jorong Lubuk Alung Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, Sumatera Barat, Jumat (21/2/2020).
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan, korban diduga kesal lantaran sang suami kerap membanding-bandingkan S dengan istri terdahulunya.
• Kuasa Hukum Bakal Buktikan Aulia Kesuma Bukan Dalang Pembunuhan Berencana Pupung-Dana
"Pelaku sudah kita amankan saat berupaya melarikan diri setelah membunuh suaminya," kata Dwi dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, Jumat (21/2/2020).
Kasus ini terungkap setelah adik korban Nurhayati (45) melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Awalnya adik korban mendapat informasi bahwa kakanya telah terlibat pertengkaran dengan S yang menggunakan senjata tajam.
"Informasi dari adik korban, mereka ini bertengkar dan berlanjut ke perkelahian menggunakan senjata tajam. S menusuk perut suaminya hingga tewas," ujarnya.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti sebilah pisau dapur yang digunakan untuk membunuh korban.
"Saat ini, pelaku kita periksa secara intensif di Mapolres," kata Dwi.
• Rayuan Maut Pemuda 17 Tahun di Yogyakarta Cabuli 6 Perempuan, Satu Korban Hamil 5 Bulan
Korban Merupakan Suami ke-7 dari Tersangka
Paur Humas Polres Agam Aiptu Sapta Beni mengungkapkan, tersangka dan korban menikah secara siri 8 bulan yang lalu dan tinggal di rumah korban.
Menurut Sapta Beni, sebelum tersangka dengan korban menikah, keduanya sudah berstatus janda dan duda.
Ia juga mengatakan korban adalah suami ke-7 bagi tersangka.
Sedangkan tersangka merupakan istri ke-4 dari korban.

"Korban merupakan suami yang ke-7 bagi tersangka. Sedangkan S merupakan istri ke-4 bagi korban," ujar Sapta, Sabtu (22/2/2020).
Sapta mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi korban dan tersangka memang sering bertengkar.
Pertengkaran itu dipicu gara-gara korban membandingkan-bandingkan tersangka dengan istrinya yang terdahulu.
"Puncaknya pada Jumat kemarin, ketika korban kembali membanding-bandingkan istrinya terdahulu dengan tersangka sehingga tersangka kemudian melakukan pembunuhan dengan sebilah pisau dapur," katanya.
• Kebakaran di Gedung DPR RI Siang Ini: Sirine Tanda Darurat Meraung-raung
Kronologi
AKBP Nur Dwi Setiawan mengatakan, kronologi pembunuhan itu berawal dari S dan korban, MD sedang berduaan di rumahnya.
Mulanya Korban meminta S untuk memijat tubuhnya di kamar tidur.
Namun saat itu, korban membanding-bandingkan S dengan istri terdahulunya sehingga tersangka menjadi cemburu.
Kekesalan sekaligus rasa cemburu itu pun akhirnya tak terbendung tatkala sang suami, meminta S untuk memijatnya kemudian membandingkan S dengan istri MD yan terdahulu.
S kemudian pergi ke dapur mengambil pisau dan menyembunyikannya di balik kain sarung yang ia pakai.
Tiba di kamar, korban kembali meminta S untuk memijat tubuhnya.
"Disaat itulah, S menusuk perut korban. Setelah menusuk, tersangka keluar rumah sehingga membuat curiga tetangga," katanya, Sabtu (22/2/2020).
Dilaporkan Adik Korban
Adik korban, Nurhayati yang mendapat informasi kakaknya ditusuk istrinya, langsung membuat laporan ke polisi.
"Kemudian polisi menangkap tersangka dan barang bukti sebilah pisau dapur," kata Dwi.
• 40 Pasien Kanker Tak Bisa Jalani Terapi, RSCM: Mesin Tomoterapi Terdampak Banjir Harus Diperbaiki
Sementara itu, korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas, dengan isi perut yang keluar akibat luka tusuk.
Atas perbuatannya, S dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.
"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. S dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana," tegasnya.
(TribunJakarta/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com : https://jakarta.tribunnews.com/2020/02/24/kesal-kerap-dibandingkan-dengan-istri-terdahulu-perempuan-di-sumbar-nekat-bunuh-suami-ketujuhnya?page=all.