Risma Kisahkan Alasannya Tak Mau Tinggalkan Surabaya hingga Menangis, Ungkap Ketakutan
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kisahkan alasannya mengapa dirinya tidak mau meninggalkan Surabaya hingga menangis. Sempat ungkapkan ketakutan.
"Enggak tahu tiba-tiba saya itu juga bingung saya ditawari macam-macam oleh Bu Mega, saya tolak," lanjut Risma.
"Kok berani Anda menolak Ibu Mega?" tanya Rosi.
Lantas, penonton tertawa mendengar percakapan antara Rosi dan Risma tersebut.
Wali Kota yang juga politikus PDIP ini menjawab, berani menolak tawaran lantaran masih ingin bertanggung jawab mengelola Surabaya hingga selesai.
Baca: Risma Ungkap Isi Hatinya saat Dibully Netizen, Akui Sempat Nangis dan Ingat Orang Tua: Saya Terluka
Baca: Tersipu Malu saat Ditanya Pertemuannya dengan Jokowi, Risma: Melayani Orang Itu Tidak dari Jabatan
Sehingga, Megawati paham akan penolakan Risma tersebut.
"Ya saya kan masih punya tanggung jawab (memimpin Surabaya)," ujar Risma disambut tepuk tangan penonton.
"Ibu (Megawati) mengerti dan sangat paham," lanjutnya.
Lalu, wanita 58 tahun ini menceritakan bagaimana ia akhirnya mau menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan.
Mulanya, ia menceritakan tengah membongkar suatu bangunan yang berdiri di atas lahan Pemkot Surabaya dekat sekolahan.
"Lahan itu hendak dibebaskan agar bisa digunakan anak-anak sebagai lapangan."
"Waktu kemudian saya ditawari menjadi DPP di bidang Kebudayaan tau Mbak Rosi apa."
"Waktu itu saya lagi bongkar lahan karena saya bikin pengen ini sekolahan bagus tapi enggak punya lapangan," cerita Risma.
Saat ia memimpin sendiri pembongkaran lahan tersebut, Megawati tiba-tiba menelpon dirinya.
"Nah kebetulan itu lahannya Pemkot ada bangunan orang, udah saya pimpin sendiri bongkar, supaya anak-anak segera punya lapangan."
"Saya pimpin sendiri ditelpon 'Mbak ini mau ditawari Ibu'," kata Risma.
Baca: Sadar Kemarahannya Kerap Berlebihan, Risma Terang-terangan Ucap Permohonan Maaf: Enggak Sengaja
Baca: Risma Ditanya Jadi Menteri atau Gubernur Jakarta: Melayani Orang Itu Tidak dari Jabatannya