Radiasi Nuklir
Dua Warga di Perumahan Batan Indah Terkontaminasi Radiasi Nuklir, Diduga Ini Penyebabnya
Kontaminasi pada dua warga Batan Indah itu diyakini tidak berdampak biologis karena dosisnya di bawah NDB
"Dimulai misalnya dengan mengumpulkan data perizinan dulu. Jadi kita ingin tahu pengguna Cesium 137 di seluruh indonesia itu berapa banyak dan siapa saja," kata Qohhar di Perum Batan Indah Serpong Tangerang Selatan pada Minggu (16/2/2020).
Selanjutnya, proses investigasi akan dilanjutkan dengan penambahan data lapangan dan hasil proses forensik nuklir oleh Batan.
"Dan juga mungkin proses lidik sidik yang dilakukan oleh teman-teman Polri. Itu nanti mudah-mudahan hasil investigasinya bisa diperoleh," kata Abdul.
Meski begitu ia mengatakan saat ini tim Bapeten dan Batan masih fokus untuk memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi dengan melakukan pengangkutan sisa tanah yang terpapar radioaktif.
Ada oknum buang sembarangan
Ditemukan adanya paparan radiasi nuklir di Perumahan BATAN Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.
Diduga, serpihan sumber radioaktif tersebut dibuang oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan, saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/2/2020).

Indra menegaskan, Kompleks Batan Indah bukanlah permukiman tempat kegiatan pemanfaatan nuklir.
"Jadi seharusnya memang tidak boleh ada seperti ini, jadi ini limbah atau sumber baru, tidak boleh ada di sini," ujarnya.
Hal itu menegaskan bahwa serpihan penyebar radioaktif tersebut diletakkan oleh sesaorang dari luar perumahan.
"Jadi kalau pertanyaannya Ini kenapa ada di sini, jalannya kan enggak bisa jalan sendiri ke sini kan artinya ada oknum atau siapapun yang kita belum tahu Yang entah membuang atau meletakkan di lokasi tersebut," ujarnya.
Sosok pembuang serpihan itu juga sedang diinvestigasi, dari sudut pemeriksaan secara laboratorium, maupun orang yang membuangnya.
"Ini yang sedang kami investigasi dari objek yang ada. Adakah informasi lanjutan yang bisa kita timdak lanjut. Kita juga sidah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk investigasi awal," ujarnya.
"Tapi ini masih perlu hasil dari lab teknisnya Batan, ini sebenarnya produknya siapa dan seterusnya," tutupnya.
Lingkungan yang diduga terkontaminasi pun sudah dikelilingi garis kuning.
Warga dilarang melintas dengan alasan keselamatan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dua Warga Batan Indah Terkontaminasi Radioaktif, Diduga Karena Memakan Buah di Sumber Radiasi