Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Akhirnya Jepang Izinkan Indonesia Evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess, 2 Cara hingga Kata jokowi

Jepang izinkan Indonesia evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess, ini 2 cara yang dipilih hingga perintah Jokowi

AFP/CHARLY TRIBALLEAU
Kapal Pesiar The Diamond Princess yang mengangkut sekitar 3600 orang yang terpaksa dikarantina di dalam kapal karena ditakutkan tertular virus corona, berlabuh di Terminal Kapal Dermaga Daikoku, Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Total terdapat 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut, dengan 4 diantaranya positif terjangkit virus corona. AFP/CHARLY TRIBALLEAU 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenarkan kabar persiapan evakuasi tersebut.

Ia juga menuturkan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus melakukan koordinasi dengan otoritas Jepang.

"Iya, sekarang ini yang 74 itu masih di dalam kapal dan lagi kita masih terus membahasnya dengan otoritas di Jepang," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberikan tanggapannya terkait empat WNI yang positif terinveksi virus corona di Kapal Pesiar tersebut.

Presiden RI ini mengaku telah meminta KBRI dan Kemenlu untuk selalu memantau kondisi keempat WNI tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapat perlakuan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh WHO," tegas Jokowi.

Penumpang Kapal Pesiar The Diamond Princess masih dikarantina terkait virus corona di dalam kapal yang berlabuh di Terminal Kapal Dermaga Daikoku, Yokohama, Jepang, Selasa (18/2/2020). Total terdapat 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut, dengan 4 diantaranya positif terjangkit virus corona. AFP/CHARLY TRIBALLEAU
Penumpang Kapal Pesiar The Diamond Princess masih dikarantina terkait virus corona di dalam kapal yang berlabuh di Terminal Kapal Dermaga Daikoku, Yokohama, Jepang, Selasa (18/2/2020). Total terdapat 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut, dengan 4 diantaranya positif terjangkit virus corona. AFP/CHARLY TRIBALLEAU (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)

Cara Penjemputan: Jalur Udara dan Jalur Laut

Rencana evakuasi ini juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

"Pemerintah punya komitmen kuat untuk mengevakuasi mereka sesegera mungkin," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Muhadjir juga mengaku pihaknya telah mengeluarkan dua opsi dalam skenario penjemputan 74 WNI yang terisolasi di Kapal Pesiar tersebut.

Adapun opsi yang dimaksud yakni melalui jalur laut yakni menggunakan Kapal Rumah Sakit dr Suharso milik TNI AU.

Atau menggunakan penjemputan melalui jalur udara.

Baca: Gara-gara Pacar Tak Mau Minta Maaf, Perempuan di China Sebarkan Hoax Infeksi Virus Corona

Muhadjir mengaku rencana evakuasi tersebut akan dibahas dalam rapat terbatas yang dilaksanakan Kamis (20/2/2020).

Rapat tersebut akan dihadiri oleh Menteri Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Ada beberapa pilihan opsi dan opsinya masih akan kami konsultasikan kepada Presiden, nanti akan menunggu keputusan Presiden," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved