Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Ada 74 WNI di Kapal Diamond Princess, Jokowi Koordinasi dengan Jepang untuk Siapkan Evakuasi

Presiden Joko Widodo menjelaskan, bahwa pemerintah tengah menyusun rencana evakuasi 74 WNI di Kapal Diamond Princess.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (20/2/2020). 

"Yang pertama kita harus tetap memegang protokol bahwa pemulangan mereka, adalah orang yang tidak sedang sakit," kata Yuri dikutip dari Sapa Indonesia Malam Kompas TV Rabu, (19/2/2020).

Pemerintah juga memantau terus, kondisi para WNI kru kapal ini.

"Kalau yang positif maka kita akan menunggu sampai dia selesai perawatan."

"Di akhir perawatan pasti akan diperiksa lagi, kalau sudah negatif maka dia akan kita pulangkan," jelasnya.

Sama halnya dengan WNI dari Wuhan, keempat kru kapal ini harus dikarantina lagi sesampainya di Indonesia.

Yuri menerangkan, pemantauan tidak hanya dilakukan kepada WNI yang pernah terpapar corona saja, tapi orang terdekatnya juga.

"Kita lakukan surveillance active di masyarakat, artinya yang kita observasi bukan yang bersangkutan tapi juga orang yang kontak dekat, dalam hal ini keluarganya."

"Nggak kita lepas begitu saja, kita tetap melakukan pendampingan untuk seluruh keluarganya," ujarnya.

Baca: 4 WNI di Kapal Diamond Princess Positif Corona, Tak Ingin Orang Lain dan Keluarga Tertular

Baca: 4 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess yang Positif Virus Corona di Jepang Kondisinya Stabil

Sedangkan, menurut Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Eko Junior rencana pemulangan ini harus disertai persetujuan para WNI.

Selain karena mereka terikat pada perusahaan, tapi juga dengan kebijakan Pemerintah Jepang.

"Proses pemulangan nanti kembali kepada para WNI, mereka maunya apa."

"Yang jelas harus dipastikan bukan hanya ketentuan pekerjaan mereka sebagai ABK kapal, kontrak mereka."

"Tapi juga izin sendiri dari Pemerintah Jepang," tutur Eko.

Untuk bisa keluar dari negara Matahari Terbit itu, para WNI harus mendapat persetujuan dari pemerintah setempat.

"Karena keluar dari kapal, dari rumah sakit itu mereka masuknya ke publik Jepang."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved